SAMOSIR — SEGARIS.CO — Bantuan bibit yang diserahkan kepada Kelompok Tani Bersama Desa Hariara Pohan dua bulan yang lalu kini membuahkan hasil yang menggembirakan.
Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom, yang turut serta dalam penanaman, kembali hadir untuk melakukan panen bersama para petani.
“Pada sekitar 2,5 bulan lalu, saya memberikan bantuan bibit bawang merah, dan luar biasa, hari ini kita bisa melakukan panen raya dengan hasil yang sangat memuaskan,” ujar Bupati di acara panen pada Jumat 13 September 2024 di lahan Kelompok Tani Bersama.
Dengan harga jual bawang merah yang saat ini cukup menguntungkan, Bupati berharap panen kali ini dapat meningkatkan kesejahteraan para petani.
Program “Bunga Desa”: Solusi efektif pelayanan publik hingga ke pelosok Samosir
Kehadiran Bupati disambut dengan penuh sukacita oleh para petani. Sebagai bentuk dukungan, Buati juga membeli sebagian hasil panen secara langsung.
Setelah akses jalan protokol diperbaiki dengan pengaspalan hotmix, Bupati berkomitmen untuk memperbaiki jalan menuju perkebunan dan lahan masyarakat.
“Teruslah bersemangat, para petani, dan semoga pertanian di Samosir semakin berjaya,” pesannya.
Ketua Kelompok Tani Bersama, Ramli Tampubolon, mengungkapkan rasa bangganya atas kehadiran Bupati Samosir.
Menurutnya, bantuan bibit yang diberikan sangat bermanfaat dan memberikan dorongan besar bagi para petani.
Hasil panen kali ini, katanya, akan kembali dibibitkan dan ditanam untuk mendongkrak perekonomian para anggota kelompok.
“Terima kasih kepada Pak Bupati yang sudah memberikan bibit, ikut menanam, dan juga ikut panen bersama kami. Kami sangat bangga dan berharap pertanian kami terus maju serta mampu meningkatkan perekonomian. Semoga Pak Bupati semakin sukses dalam melanjutkan pembangunan,” kata Ramli.
Ke depannya, Ramli berharap agar pemerintah daerah terus memberikan perhatian kepada petani, khususnya dalam hal penyediaan pupuk, alat-alat pertanian, dan bibit tanaman lainnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Tumiur Gultom, menjelaskan bahwa bantuan bibit bawang merah yang diberikan kepada Kelompok Tani Bersama mencapai 750 kg dan menghasilkan panen sebesar 16,8 ton per hektar dalam bentuk umbi basah.
Selain bantuan bibit, para petani juga menerima pupuk organik, pestisida nabati, serta molase dan M4 untuk pembuatan pupuk organik.
“Sejak awal penanaman, kami melalui Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) terus mendampingi para petani, sehingga hasil panennya cukup memuaskan,” ujar Tumiur. [Hatoguan Sitanggang/***]