SIMALUNGUN — SEGARIS.CO — Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga, bergerak cepat meninjau wilayah terdampak banjir di Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, pada Jumat (13/09/2024).
Aksi tanggap ini dilakukan setelah menerima laporan bahwa ratusan rumah warga terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut pada Kamis malam (12/09/2024), sekitar pukul 22.00 WIB.
Banjir yang mencapai ketinggian sekitar 2 meter ini merendam rumah-rumah di beberapa nagori/desa dan kelurahan. Meski demikian, tidak dilaporkan adanya korban jiwa dalam peristiwa ini.
Selain memantau kondisi di lapangan, Bupati juga menyerahkan bantuan sandang dan pangan kepada warga yang terdampak.
Saat berinteraksi dengan masyarakat, Bupati sempat berbincang dengan warga yang sibuk membersihkan rumah mereka dari sisa-sisa banjir.
Untuk mempercepat pemulihan, Bupati memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menurunkan armada pemadam kebakaran untuk membantu membersihkan rumah warga dengan air bersih.
BPBD juga diminta turut membersihkan jalan dan pekarangan yang dipenuhi material banjir.
Di hadapan warga yang terdampak banjir di Kelurahan Serbalawan, Bupati menyampaikan rasa prihatinnya dan mengimbau masyarakat untuk tetap tabah dan bersyukur karena tidak ada korban jiwa.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Simalungun, saya menyampaikan rasa prihatin atas musibah ini. Saya harap masyarakat tetap kuat dan yakin bahwa di balik setiap cobaan ada hikmah yang bisa kita petik,” ujar Bupati yang didampingi beberapa pimpinan perangkat daerah dan Camat Dolok Batu Nanggar.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga menegaskan pentingnya mencari solusi jangka panjang untuk mengatasi penyebab banjir.
Ia langsung menghubungi pihak perusahaan yang beroperasi di Kecamatan Dolok Batu Nanggar, serta pihak pengelola jalan tol, guna merumuskan langkah konkret agar banjir tidak terulang.
“Kami akan mengadakan pertemuan dengan pihak perusahaan di kecamatan ini untuk mencari solusi terbaik agar masalah banjir ini bisa diatasi,” katanya.
Bupati juga menerima informasi bahwa aliran sungai di hulu menjadi salah satu penyebab banjir yang mengarah ke Kelurahan Serbalawan.
Ia berjanji akan mencari cara untuk membenahi aliran sungai tersebut agar banjir tidak kembali terjadi di masa mendatang.
Menghadapi cuaca ekstrem yang diperkirakan oleh BMKG, Bupati mengimbau warga untuk tetap waspada dan selalu berhati-hati.
Di samping itu, ia juga meminta instansi terkait untuk membantu warga mengurus dokumen-dokumen penting yang hilang atau rusak akibat banjir.
Kepala Dinas Sosial Simalungun, Osnidar Marpaung, melaporkan bahwa total 212 keluarga di beberapa wilayah seperti Kelurahan Serbalawan, Dolok Merangir I, Dolok Hataran, Bandar Selamat, dan Nagori Tenera, terdampak banjir ini. [Rilis/Ingot Simangunsong/***]