SAMOSIR — SEGARIS.CO — Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom, melaksanakan program layanan gratis bagi masyarakat yang diadakan di Wisma Toga Sinaga pada Rabu, 11 September 2024.
Kehadiran Bupati mendapat sambutan hangat dari masyarakat, tokoh desa, hingga pelajar dari empat desa: Gorat Pallombuan, Urat II, Suhut Nihuta Pardomuan, dan Parsaoran Urat.
Dalam kegiatan tersebut, masyarakat memanfaatkan berbagai layanan yang disediakan, seperti administrasi kependudukan, pelayanan kesehatan, hingga pengurusan BPJS, perizinan usaha, dan penyuluhan tentang stunting serta kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Tidak ketinggalan, pelatihan pembuatan pupuk organik, penyuluhan penyakit rabies, dan bantuan pupuk organik serta bibit ikan bagi kelompok tani juga disediakan.
Program Bunga Desa yang dimulai sejak 2022 terus berjalan sebagai wujud komitmen Bupati untuk turun langsung ke masyarakat dan mendengar keluhan mereka.
“Sejak 2022, kami konsisten menjalankan program ini dan akan terus turun ke desa-desa. Tujuannya agar seluruh masyarakat, terutama di desa, bisa merasakan layanan yang biasanya hanya ada di tingkat kabupaten,” kata Bupati.
Ia menambahkan bahwa selain infrastruktur, kehadirannya di desa juga bertujuan mempererat hubungan dengan masyarakat, agar mereka merasa lebih terbuka dalam menyampaikan aspirasi dan kebutuhan.
“Semua layanan gratis, manfaatkan sebaik mungkin,” katanya.
Masyarakat dari empat desa yang dikunjungi menyambut baik program Bunga Desa, dengan menyampaikan usulan terkait pembangunan.
Di antaranya, pembukaan jalan usaha tani (JUT) yang diharapkan dapat memanfaatkan alat berat yang telah diserahkan kepada Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI).
“Kami akan segera menindaklanjuti permohonan yang bisa segera dieksekusi. Jika ada yang perlu pembahasan lebih lanjut, akan dibahas untuk anggaran tahun berikutnya,” kata Bupati.
Telah terdaftar BPJS
Dalam pertemuan tersebut, Bupati memaparkan beberapa pencapaian, seperti BPJS gratis yang sudah meraih penghargaan Universal Health Coverage (UHC) untuk kedua kalinya.
Saat ini, 99,35 persen masyarakat Samosir telah terdaftar dalam BPJS yang dibiayai oleh pemerintah daerah, dengan anggaran Rp14-15 miliar.
Selain itu, anggaran untuk beasiswa yang awalnya Rp1,8 miliar, kini telah meningkat menjadi Rp4,25 miliar guna mendukung pendidikan di kabupaten tersebut.
Tokoh masyarakat, Burhan Sitohang, menyampaikan rasa syukur atas keberadaan program ini, yang dinilai berhasil meningkatkan perekonomian warga.
“Kami sangat mendukung program Bunga Desa ini karena Bupati Samosir mendekatkan diri dengan masyarakat dan memberikan perhatian langsung,” ucap Burhan.
Merupakan langkah yang baik
Hal serupa disampaikan Juang Sinaga, mantan Wakil Bupati Samosir.
Menurutnya, kehadiran pemerintah di tengah masyarakat melalui program ini merupakan langkah yang baik untuk membangun hubungan emosional dan kerja sama dalam pembangunan.
Di sisi lain, Kepala Desa Suhut Nihuta Pardomuan, Rudianto Sinaga, mengapresiasi kehadiran langsung Bupati di desanya.
“Pak Bupati sangat mencintai masyarakat. Kami berharap pembangunan di Samosir bisa terus berlanjut,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyerahkan satu excavator kepada kelompok petani kolam darat Ringgas Mangula, sebagai hasil sinergi antara Pemerintah Kabupaten Samosir dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Bantuan ini diharapkan mendukung para petani yang beralih dari budidaya keramba jaring apung (KJA) ke kolam darat.
Ketua kelompok tani Ringgas Mangula, Okto Sinaga, menyampaikan terima kasih atas bantuan tersebut dan berharap alat berat itu dapat dimanfaatkan oleh seluruh anggota kelompoknya.
“Semoga bantuan ini dapat mendorong kemajuan kami dan masyarakat sekitar,” katanya. [Hatoguan Sitanggang/***]