SAMOSIR — SEGARIS.CO — Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom, menyerahkan bantuan Rp5.000.000 per Kepala Keluarga (KK) kepada 303 KK korban bencana banjir bandang yang melanda kenegerian Sihotang pada November 2023.
Bantuan ini diberikan kepada masyarakat di Desa Sampur Toba, Dolok Raja, dan Siparmahan pada sebuah acara di Sopo Godang Tugu Raja Sigodang Ulu Sihotang, Desa Sampur Toba, pada Selasa, 10 September 2024.
Total bantuan Rp1,515 miliar ini bertujuan untuk pengembangan modal usaha dan diwajibkan dibelanjakan dalam bentuk barang sesuai kebutuhan penerima.
Bantuan tersebut merupakan hasil sinergi antara Pemkab Samosir dan Kementerian Sosial RI melalui Program PENA Bencana yang disalurkan setelah melalui proses verifikasi.
“Bantuan ini merupakan bukti nyata bahwa pemerintah selalu hadir untuk masyarakat, terutama dalam upaya pemulihan ekonomi. Kerja sama kami dengan Kementerian Sosial RI memungkinkan tersalurkannya bantuan Rp5.000.000 per KK kepada 303 keluarga yang terdampak,” katanya.
Bupati berharap bantuan tersebut dapat membantu masyarakat bangkit kembali dan mendorong kemandirian ekonomi.
“Kami berharap masyarakat dapat menggunakan bantuan ini secara bijak sesuai dengan kebutuhan, dan semoga kejadian serupa tidak terulang lagi,” katanya.
Dalam penanganan bencana banjir bandang di Sihotang, Bupatimenjelaskan bahwa Pemkab Samosir bertindak cepat dengan mengevakuasi warga, melakukan pembersihan lokasi menggunakan alat berat, serta memprogramkan langkah-langkah pemulihan ekonomi. Semua upaya ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat terdampak.
Kepala Dinas Sosial dan PMD, F. Agus Karo Karo, menambahkan bahwa bantuan ini disalurkan melalui Bank Mandiri, dan proses penyalurannya dibantu 30 tenaga pendamping.
“Bantuan ini berupa barang, bukan tunai, sesuai kebutuhan masing-masing penerima,” jelas Agus.
Salah satu penerima bantuan, Bertua Sihotang dari Desa Siparmahan, menyampaikan rasa terima kasih kepada Bupati atas perhatian yang terus diberikan sejak bencana terjadi.
Ia mengajak masyarakat untuk mendukung program-program pemerintah.
“Sejak awal kejadian, Pak Bupati terus memberikan perhatian. Bantuan ini mencatat sejarah dalam kepedulian Bupati,” ujar Bertua. [Hatoguan Sitanggang/***]