PEMATANGSIANTAR — SEGARIS.CO — Wali Kota Pematangsiantar, Susanti Dewayani, menyerahkan bantuan berupa mobiler untuk anak-anak dan remaja Sekolah Minggu Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Runggun di Jalan Sisingamangaraja, dalam acara Pesta Panen atau Kerja Rani, Minggu (08/09/2024).
Acara ini menjadi momen ungkapan syukur jemaat kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
Susanti Dewayani menegaskan pentingnya perhatian terhadap anak-anak Sekolah Minggu dan menyerahkan 22 unit mobiler yang diharapkan dapat menunjang kegiatan anak-anak dan remaja.
BPRS Amanah Bangsa 3 dekade, Wali Kota: “Semakin berkembang dan berjaya”
“Anak-anak kita di Sekolah Minggu sangat aktif dalam memperdalam iman dan pengetahuan agama. Oleh karena itu, pemerintah memiliki tanggung jawab untuk mendukung mereka,” ujar Susanti Dewayani.
Ia juga menekankan pentingnya peran semua pihak, termasuk gereja dan masyarakat, dalam membentuk generasi muda yang berakhlak mulia.
“Pembentukan karakter generasi muda bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab kita semua, termasuk gereja,” tambahnya.
Komitmen Pemko Pematangsiantar dalam mendukung pembangunan keagamaan juga ditegaskan Susanti Dewayani.
Ia berharap bantuan mobiler yang diserahkan tidak hanya bermanfaat bagi generasi saat ini, tetapi juga bagi generasi mendatang dan juga meminta agar fasilitas tersebut dirawat dengan baik.
Selain itu, Susanti Dewayani mengapresiasi kontribusi GBKP dalam menjaga toleransi beragama di Kota Pematangsiantar. Meskipun peringkat kota dalam indeks toleransi kini berada di posisi ke-11, toleransi antarumat beragama tetap terjaga dengan baik, dan GBKP dinilai berperan penting dalam hal ini.
Susanti Dewayani mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga keberagaman dan mendukung visi Kota Pematangsiantar yang Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas.
Acara penyerahan mobiler ini juga dirangkai dengan perayaan Pesta Panen sebagai ungkapan syukur atas rahmat Tuhan yang terus melimpahi kota.
Pada kesempatan tersebut, Susanti Dewayani bersama jajaran pemerintah turut membeli hasil panen jemaat, sebagai bentuk dukungan dan apresiasi terhadap kegiatan Kerja Rani. [Rilis/Ingot Simangunsong/***]