SIMALUNGUN — SEGARIS.CO — Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga, membuka Pasar Tani dan Bazar Pangan Panen Petani Simalungun Tahun 2024 di Lapangan Bolakaki Rambung Merah, Kecamatan Siantar, Simalungun, pada Selasa (03/09/2024), ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati.
Pasar Tani dan Bazar Pangan ini berlangsung selama tiga hari, dari 3 hingga 5 September 2024, mengusung tema “Menuju Pertanian yang Maju, Mandiri, dan Berdaya Saing.”
Kegiatan ini diikuti 32 kecamatan, menampilkan berbagai hasil pertanian unggulan dari masing-masing wilayah.
Bupati menegaskan bahwa kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk promosi hasil pertanian Kabupaten Simalungun.
“Pasar tani ini merupakan upaya Pemkab Simalungun untuk membantu para petani mendapatkan kepastian harga. Kita tahu bahwa saat panen raya, harga sering kali turun. Ini adalah masalah yang harus kita cari solusinya,” ujar Bupati.
Ia juga menyampaikan ide untuk membangun fasilitas penyimpanan hasil pertanian yang bisa digunakan saat harga stabil.
“Apakah kita perlu mendirikan gudang-gudang penyimpanan agar kita dapat mengeluarkan hasil panen saat harga stabil?” tanya Bupati.
Ia berharap agar Pasar Tani ini dapat menjadi solusi dalam mengatasi hilirisasi dan membantu petani memasarkan produk pertanian mereka.
Ia mengungkapkan bahwa 70% penduduk Kabupaten Simalungun bergantung pada sektor pertanian.
“Dengan adanya acara seperti ini, yang berkolaborasi dengan KTNA (Kontak Tani Nelayan Andalan), diharapkan pelayanan pemerintah kepada petani dapat meningkat,” katanya.
Bupati juga menyampaikan bahwa produk pertanian Simalungun sudah mulai dikenal hingga ke Pulau Jawa, Kepulauan Riau, dan daerah lainnya.
“Mereka mengakui bahwa hasil pertanian kita luar biasa bagus, dan kami sudah menjalin kerja sama dengan mereka,” katanya.
Sebagai salah satu program ke depan, Bupati mengungkapkan rencana untuk mendirikan pasar induk di Jalan Asahan Km. 7, Kecamatan Siantar, guna mempermudah petani dalam memasarkan hasil pertanian.
“Lokasi pasar induk ini sangat strategis, dan saya ingin pengurus KTNA di Kabupaten Simalungun memiliki kios di pasar tersebut,” jelasnya.
Bupati mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga kekompakan dan kebersamaan demi kelancaran program pembangunan yang akan dilaksanakan.
Dalam acara pembukaan ini, juga dilakukan pengukuhan pengurus KTNA Kecamatan se-Kabupaten Simalungun.
Bupati bersama Ketua TP PKK, Ratnawati Radiapoh Hasiholan Sinaga, dan rombongan kemudian meninjau stand bazar yang menampilkan produk pertanian dan UMKM dari 32 kecamatan.
Saat berinteraksi dengan para petani, Bupati menyoroti tantangan yang dihadapi dalam pemasaran produk UMKM, khususnya dalam aspek kemasan.
“Kita harus menciptakan kemasan yang lebih menarik agar produk kita diminati oleh semua kalangan dan dapat masuk ke pasar industri yang lebih besar seperti Alfamart dan Indomaret,” katanya.
Bupati meminta Dinas Perindag untuk ikut menangani pemasaran gula aren produksi lokal agar lebih dikenal dan dipasarkan hingga ke luar Pulau Sumatera. [Rilis/***]