PEMATANGSIANTAR — SEGARIS.CO — DAPOT Hasiholan Purba, warga Kota Pematangsiantar, mendatangi kantor Sekretariat DPRD Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, pada Rabu (28/08/2024).
Kunjungan Dapot ke kantor tersebut bertujuan untuk menindaklanjuti surat pengaduan masyarakat serta permohonan pembongkaran, pengembalian, dan peremajaan prasarana, sarana, dan utilitas umum yang sebelumnya telah diajukan pada Rabu (17/07/2024).
Sebagai seorang pengacara, Dapot menyampaikan permohonan untuk diadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) guna membahas permasalahan ini.
menggugah EMAK-EMAK di Pilkada Pematangsiantar untuk SUSANTI DEWAYANI
Dapot juga mengungkapkan bahwa hingga saat ini, laporan pengaduan yang dia ajukan belum mendapatkan tanggapan dari pemerintah Kota Pematangsiantar dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, seperti Satpol PP dan Dinas PUTR Kota Pematangsiantar.
Dalam pengaduannya, Dapot menyoroti dugaan bahwa pihak Kompleks Mega Land Pematangsiantar telah mengklaim hak publik dan hak pejalan kaki.
Ia mencurigai bahwa tapal batas serta garis sempadan bangunan di kawasan tersebut tidak sesuai, dan penerbitan IMB patut dipertanyakan.
Hal ini terlihat dari hilangnya fasilitas umum seperti drainase dan trotoar di sepanjang pavling blok hingga badan jalan umum di kawasan Mega Land.
Dapot berharap pemerintah Kota Pematangsiantar dapat melakukan investigasi untuk mengembalikan dan memperbaiki fasilitas umum yang merupakan aset penting bagi masyarakat dan kota.
Dalam upaya mengkonfirmasi hal tersebut, Dapot bertanya kepada humas Kompleks Mega Land, yang juga seorang anggota polisi berinisial RT.
Humas tersebut mengakui bahwa pavling blok memang masih menjadi bagian dari Mega Land, meskipun ada yang tidak sesuai di sana.
Selain itu, Dapot juga berusaha menghubungi Ketua Manager Kompleks Mega Land Kota Pematangsiantar, Andriani Jafar, untuk menanyakan mengenai penyerahan Fasilitas Umum, Fasilitas Sosial, serta Prasarana dan Sarana Utilitas (PSU) Mega Land kepada pemerintah Kota Pematangsiantar.
Namun, hingga berita ini diturunkan, Andriani belum memberikan tanggapan. [Fernando Nainggolan/***]