SAMOSIR — SEGARIS.CO — Dalam upacara penutupan TMMD ke-121 di Kabupaten Samosir, di Tanah Lapang Pangururan pada Kamis (22/08/2024), Bupati Samosir Vandiko T. Gultom menerima hasil pekerjaan yang diserahkan Danrem 023/KS, Lukman Hakim.
Acara tersebut juga ditandai dengan penandatanganan prasasti pembukaan jalan Desa Hasinggahan, sebagai bagian dari program TMMD Kodim 0210/TU tahun 2024 dengan tema “Darma Bakti TMMD mewujudkan percepatan Pembangunan di wilayah.”
Penutupan TMMD kali ini dirayakan dengan pemukulan gendang, dilanjutkan dengan kegiatan pengobatan gratis dan pemberian bantuan sembako kepada sekitar 150 warga setempat.
Nikson Nababan bantah isu dinasti dan gender di Pilkada Tapanuli Utara
Sinergi antara Pemkab Samosir dan TNI telah berhasil membangun berbagai infrastruktur fisik, termasuk pembukaan jalan baru sepanjang 2.300 meter, pembuatan dua unit gorong-gorong, dan dua unit plat duiker.
Selain itu, program non-fisik seperti penyuluhan bela negara, wawasan Nusantara, narkoba, hukum, KB, kesehatan, stunting, dan judi juga berhasil dilaksanakan.
Sebagai bagian dari program unggulan Kasad TNI, pembangunan satu unit rumah tidak layak huni (RTHL), rehabilitasi tiga unit MCK, pembuatan tiga sumur bor, serta penanaman 10.000 pohon juga terealisasi.
Bupati mengungkapkan apresiasinya kepada TNI atas kerjasama yang terjalin dalam pembangunan di Kabupaten Samosir.
Ia menyatakan bahwa pembangunan akses jalan yang sudah dimulai akan terus dilanjutkan tahun depan, dengan harapan masyarakat dapat menjaga hasil pembangunan tersebut.
“TMMD telah sukses dilaksanakan. Terima kasih kepada TNI atas sinerginya dalam pembangunan di Kabupaten Samosir,” kata Bupati yang juga mengungkapkan rencana pembangunan jembatan yang akan menghubungkan Bonan Dolok dan Hasinggahan pada tahun 2024.
Pemkab Samosir berkomitmen untuk terus merespons permohonan masyarakat dalam hal pembangunan infrastruktur.
“Pembangunan jembatan di Bonan Dolok akan dilaksanakan tahun ini, dan semoga tahun depan saya bisa meresmikannya. Sampaikan salam saya kepada seluruh masyarakat,” kata Bupati.
Danrem 023/KS, Lukman Hakim, yang bertindak sebagai Inspektur Upacara, membacakan amanat Pangdam I BB.
Dalam amanat tersebut, disampaikan bahwa TMMD adalah bagian dari operasi bhakti TNI yang bertujuan untuk membantu pemerintah daerah dalam memperbaiki infrastruktur dan mempercepat program – program yang sangat diperlukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
TMMD bukan hanya domain TNI, tetapi juga merupakan program bersama yang melibatkan pemerintah daerah dan seluruh komponen bangsa.
Pangdam I BB juga menyampaikan terima kasih kepada Bupati Samosir serta semua pihak yang telah mempercayakan TNI dalam pelaksanaan pembangunan di daerah.
“Terima kasih juga kepada seluruh masyarakat dan anggota satgas yang telah bahu membahu selama satu bulan melaksanakan TMMD ke-121 hingga tuntas, yang hasilnya dapat dirasakan bersama,” ujarnya.
Ke depan, diharapkan kerjasama antara TNI, pemerintah daerah, dan seluruh komponen masyarakat dapat terus diperkuat untuk menghadapi berbagai tantangan di masa depan.
Di sisi lain, Budiman Sagala, mewakili masyarakat Desa Hasinggahan, mengungkapkan harapannya agar pembangunan di desanya dapat berlanjut hingga tuntas.
Ia juga mengapresiasi pembangunan yang telah dilakukan oleh Pemkab Samosir bersama TNI yang sangat membantu masyarakat.
“Kami sangat berterima kasih. Pembangunan terlaksana dengan baik, termasuk penyuluhan narkotika, stunting, dan lainnya. Walaupun hanya bisa mengucapkan terima kasih, kami sangat bangga dengan TMMD dan Pemkab. Semoga ke depan pembangunan di desa kami bisa tuntas,” ungkap Budiman Sagala.
Setelah upacara, Bupati bersama Danrem 023/KS dan rombongan melakukan monitoring hasil pekerjaan di Desa Hasinggahan, Kecamatan Sianjur Mulamula, dengan menggunakan kapal kayu. [Hatoguan Sitanggang/***]