JAKARTA — SEGARIS.CO — Fraksi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan menekankan bahwa Presiden Terpilih Prabowo Subianto memiliki peluang besar untuk melakukan revisi terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.
Pernyataan ini disampaikan oleh Fraksi PDI Perjuangan dalam Rapat Paripurna terkait Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi terhadap RUU APBN 2025 beserta Nota Keuangannya, yang digelar pada Selasa, 20 Agustus 2024.
Juru bicara Fraksi PDI Perjuangan, Adisatrya Suryo Sulisto, menjelaskan bahwa fraksinya melihat APBN sebagai instrumen kebijakan fiskal yang dirancang untuk menciptakan kesejahteraan dan pembangunan di berbagai sektor, serta memastikan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia.
Penyusunan RUU APBN 2025 ini terjadi dalam masa transisi pemerintahan.
“Walaupun RAPBN 2025 disusun oleh pemerintahan yang sudah berakhir, namun yang akan melaksanakan dan mempertanggungjawabkan dalam laporan pemerintah pusat adalah pemerintahan baru,” ujar Adi dalam Rapat Paripurna pada Selasa, 20 Agustus 2024.
Atas dasar itu, Fraksi PDI Perjuangan berpandangan bahwa pemerintahan yang baru memiliki keleluasaan untuk menyempurnakan APBN 2025 dan Rencana Kerja Pemerintah 2025.
Adi menambahkan, penyempurnaan ini dapat dilakukan melalui RAPBN Perubahan. [RE/***]