TOBA – SEGARIS.CO – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Toba, Rusti Hutapea, mengajak seluruh masyarakat untuk terus melestarikan budaya dan olahraga tradisional yang menjadi warisan berharga dari leluhur.
Menurutnya, warisan ini tidak hanya mengandung nilai-nilai sejarah, tetapi juga mencerminkan semangat kerjasama dan gotong royong yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat.
Hal ini disampaikan Rusti Hutapea saat membuka Pekan Kebudayaan Daerah 2024 di Lapangan Kompi Senapan A Sim, Balige, pada Kamis (15/08/2024).
Ia menekankan pentingnya menghidupkan kembali nilai-nilai gotong royong dan kebersamaan dalam setiap kegiatan masyarakat, yang diharapkan dapat menumbuhkan keharmonisan sosial.
“Pekan Kebudayaan Daerah di Toba kita laksanakan setiap tahun dengan berbagai lomba olahraga tradisional yang dipertandingkan secara bergiliran. Saya ucapkan selamat bertanding kepada seluruh peserta, dan ingatlah bahwa sportifitas harus selalu dijunjung tinggi. Menjadi juara bukanlah tujuan utama, tetapi menjalin persaudaraan dan menjaga rasa gotong royong adalah yang terpenting,” ujar Rusti Hutapea.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke
-79 Republik Indonesia.
Sebelumnya, Kepala Bidang Kebudayaan, Patar Silalahi, menjelaskan rangkaian kegiatan dalam Pekan Kebudayaan Daerah tahun ini.
Ada dua cabang olahraga tradisional yang dipertandingkan, yaitu Margala (Marhadang) antar pelajar SMP kelas putra/putri dari Kecamatan Balige dan Tampahan, serta Engrang (Marjalengkat) yang diikuti oleh pelajar SMP putra/putri Kabupaten Toba.
Patar menambahkan, kegiatan ini juga didukung oleh Komite Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional Indonesia (KPOTI) Kabupaten Toba.
Ketua KPOTI Toba, Arief Sitorus, turut memberikan apresiasi kepada Pemkab Toba atas upaya melestarikan permainan rakyat dan olahraga tradisional.
Arief menyebutkan bahwa upaya pelestarian ini sejalan dengan amanat Undang-Undang No 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.
“Pemerintah, BUMN, BUMD, dan pihak swasta harus bersinergi dalam melestarikan budaya dan olahraga tradisional. Sinergitas dan kolaborasi ini diharapkan dapat terus berjalan dengan lebih baik ke depannya,” kata Arief. [Gomes Simanjuntak/***]