SAMOSIR – SEGARIS.CO – Wakil Ketua Komisi A DPRD Tapanuli Utara (Taput), Parsaoran Siahaan, bersama sepuluh anggota melakukan kunjungan kerja ke Dinas Pendidikan Kabupaten Samosir untuk melihat langsung kebijakan pendidikan budaya di daerah tersebut.
Kunjungan ini bertujuan untuk memahami upaya pelestarian budaya Batak di tengah kemajuan teknologi modern.
Dalam wawancara dengan Segaris.co pada Jumat (02/08/2024), Parsaoran Siahaan mengungkapkan rasa hormat atas sambutan hangat yang mereka terima.
Mayat Lasa Oslan Tambunan ditemukan di saluran irigasi Simalungun
“Kami sangat tersanjung dan terharu dengan sambutan ramah serta tarian tortor yang dibawakan siswa-siswi Kabupaten Samosir. Ini benar-benar mempesona,” ujar Parsaoran yang juga menyatakan kebanggaannya menerima cinderamata berupa ulos yang dikalungkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Samosir.
Ia menambahkan bahwa program-program yang dipaparkan Kepala Dinas Pendidikan sangat menginspirasi dan diapresiasi rombongan DPRD Taput, terutama mengenai kurikulum pendidikan yang mengedepankan kreatifitas dan edukasi budaya leluhur.
“Pelestarian budaya kearifan lokal dan pendidikan untuk mencintai budaya nenek moyang serta keramahan wisata sangat penting. Kami sangat menghargai program yang dijalankan Dinas Pendidikan Samosir,” kata Parsaoran.
Selain itu, Parsaoran menggarisbawahi pentingnya pendidikan muatan lokal seni budaya, aksara Batak, dan storytelling.
DPRD Taput berkomitmen untuk mengadopsi sistem pendidikan yang diterapkan Dinas Pendidikan Samosir dan menerapkannya di Tapanuli Utara yang memiliki kesamaan budaya.
“Kami sangat tertarik untuk mengadopsi sistem ini, sebagai upaya melestarikan Budaya Batak Toba,” tegas Parsaoran.
Ia juga menambahkan saran agar masyarakat Samosir lebih memperhatikan kebersihan objek wisata dan menjaga keramahan terhadap wisatawan.
Mereka sangat kagum dengan Kadis Pendidikan, termasuk penampilan (style gaul) sangat cocok, hebat dan wibawa.
“Akan kami panggil ke Taput, Kadis Pendidikan Samosir. Siap-siap Pak Gultom,” kata Parsaoran Siahaan.
Kepala Disdikpora Samosir, Jonson Gultom, mengapresiasi kunjungan dari Komisi A DPRD Taput.
“Sebagai wujud penerapan Kurikulum Merdeka, kami telah menyusun kegiatan harian di satuan pendidikan sebelum kegiatan PBM dimulai,” kata Jonson.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan harian tersebut meliputi Senin Nasionalisme, Selasa Kreativitas, Rabu Religius, Kamis Cinta Budaya (Batak Day), Jumat Sehat, dan Sabtu English Creative.
Selain itu, Dinas Pendidikan Samosir juga memberlakukan muatan lokal berbasis daerah di jenjang SD dan SMP.
Dalam kunjungan tersebut, hadir anggota Komisi A DPRD Taput lainnya seperti Mauliate Sitompul, Gazal Hutauruk, Bomper Sianturi, Royal Simanjuntak, Sondang Simare-Mare, Toman Balige Silitonga, dan Jason Pasaribu, serta staf Dolly F. Sihombing SH dan Tommy Hutapea.
Ketua DPRD Taput, Arifin Rudi Nababan, dan Ketua Komisi A, Maradona Simanjuntak, berhalangan hadir karena tugas lainnya. [Hatoguan Sitanggang/***]