SAMOSIR – SEGARIS.CO – Setelah menyaksikan video dugaan pengeroyokan dan pengancaman yang beredar di media sosial, Bhabinkamtibmas Polsek Onanrunggu Brigpol Eko Putra Damanik bersama Babinsa dan Pemerintah Desa Hutarihit, Kecamatan Nainggolan, Kabupaten Samosir, menggelar mediasi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut di Kantor Desa Hutarihit pada Selasa, 23 Juli 2024.
Mediasi ini juga dihadiri oleh tokoh masyarakat serta keluarga kedua belah pihak guna memfasilitasi penyelesaian masalah secara kekeluargaan.
Brigpol Eko Putra Damanik menjelaskan kronologi kejadian pada Minggu, 21 Juli 2024 sekitar pukul 12.00 WIB, terjadi dugaan pengeroyokan dan pengancaman di halaman Gereja HKBP Hutarihit yang dilakukan oleh ACR terhadap APS.
Dugaan pemalsuan tanda tangan SKP CPNS, Rohani Bakara tegas membantah
Insiden ini kemudian tersebar di media sosial pada Senin, 22 Juli 2024. Menanggapi video yang beredar, Pemerintah Desa Hutarihit bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa menginisiasi upaya mediasi pada Selasa, 23 Juli 2024.
“Melalui mediasi ini, kedua belah pihak sepakat untuk berdamai. ACR menyampaikan permintaan maaf kepada APS yang diresmikan melalui surat perjanjian dan video permintaan maaf,” jelas Brigpol Eko Putra Damanik.
Ia menambahkan bahwa insiden dugaan pengeroyokan dan pengancaman ini dipicu oleh rasa sakit hati ACR karena APS menyewa kilang padi berjalan dari orang lain, sementara ACR memiliki kilang padi berjalan.
APS beralasan menyewa dari orang lain karena kilang padi milik ACR tidak dapat mendaki ke lokasi milik APS, sehingga terjadilah dugaan pengeroyokan tersebut.
Brigpol Eko Putra Damanik juga meminta agar kedua belah pihak menghapus video yang telah tersebar di media sosial untuk menghindari dampak negatif lebih lanjut.
Sebagai langkah penutup, video permintaan maaf dari hasil mediasi akan diunggah ke media sosial untuk menginformasikan kepada publik bahwa permasalahan ini telah diselesaikan.
Dengan berakhirnya mediasi, diharapkan tidak ada lagi konflik lanjutan antara kedua belah pihak dan situasi kamtibmas di wilayah Desa Hutarihit dapat kembali kondusif. [Hatoguan Sitanggang/***]