SAMOSIR – SEGARIS.CO – Seorang wisatawan bernama MPM, pelajar asal Kecamatan Bintang Bayu, Serdangbedagai, ditemukan meninggal dunia di kamar mandi Homestay D’STMS, Desa Pardomuan I, Pangururan, Samosir pada Jumat, 12 Juli 2024 sekitar pukul 18.00 WIB.
Perwira Pengawas Polres Samosir menjelaskan bahwa penemuan mayat berawal dari telepon yang diterima pengelola homestay, CS, pada Kamis, 11 Juli 2024 sekitar pukul 19.00 WIB.
Saudarinya menginformasikan bahwa ada tamu yang ingin menginap. Saat tiba di homestay, CS menemukan MPM duduk di teras dan mengizinkannya menggunakan kamar mandi serta menginap di lantai dua setelah pembayaran dilakukan melalui transfer.
Bupati Samosir tanam Bawang Merah bersama petani Hariara Pohan
Keesokan paginya, Jumat, 12 Juli 2024 sekitar pukul 07.17 WIB, CS mencoba menghubungi MPM melalui WhatsApp namun tidak ada balasan.
Pada pukul 12.00 WIB, CS menelepon untuk mengingatkan waktu check-out, tetapi nomor MPM tidak aktif.
Merasa khawatir, pada pukul 17.00 WIB, CS meminta bantuan RL, tetangga depan homestay, untuk memeriksa kamar.
Mereka menemukan kamar kosong dengan ponsel yang masih mengisi daya, dan pintu kamar mandi terkunci dari dalam. CS segera melapor ke kepala desa yang kemudian memanggil polisi.
Perwira Pengawas bersama Tim Inafis Polres Samosir yang dipimpin oleh IPDA Fajri Lubis tiba di lokasi pada pukul 18.00 WIB.
Mereka menemukan MPM dalam keadaan telanjang di lantai kamar mandi dengan tangan kiri memegang gagang shower.
Pemeriksaan awal menunjukkan bahwa korban sudah meninggal dengan tubuh yang kaku, tanpa pernafasan dan denyut jantung. Ditemukan juga bahwa kamar mandi menggunakan water heater.
Barang-barang yang ditemukan di TKP antara lain dua unit handphone, dua charger, botol minum, wash bag dengan perlengkapan mandi, bubuk protein, berbagai pakaian, kunci, sepasang earphone TWS, sejumlah uang, dan sepeda motor Yamaha R25 warna biru dengan nomor polisi BK 2801 XAZ.
Polres Samosir mengambil langkah-langkah kepolisian berupa olah TKP, pencatatan saksi, pengumpulan barang bukti, dan membawa korban ke RSU Bhayangkara Medan untuk autopsi.
BrigPol Vandu P. Marpaung, Pejabat Sementara Kasi Humas Polres Samosir, menyatakan bahwa penyelidikan masih berlangsung untuk mengungkap penyebab pasti kematian MPM. [Hatoguan Sitanggang/***]