Segaris.co
Senin, 8 Desember 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Segaris.co
No Result
View All Result
Segaris.co
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Home KESEHATAN

Kemenkes: Perubahan iklim picu lonjakan DBD

Ingot Simangunsong by Ingot Simangunsong
28 Juni 2024 | 08:08 WIB
in KESEHATAN
ADVERTISEMENT

JAKARTA – SEGARIS.CO – Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Imran Pambudi, mengungkapkan bahwa interval puncak peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang sebelumnya terjadi setiap 10 tahun, kini semakin singkat menjadi 5 tahun bahkan 3 tahun. Hal ini disebabkan oleh perubahan cuaca yang semakin tidak menentu.

Menurut Imran, DBD pertama kali ditemukan di Indonesia pada tahun 1968, dan peningkatan kasusnya terjadi setiap 10 tahun sekali, bersamaan dengan fenomena El Nino.

“Di Jakarta, interval tersebut tidak berlaku, karena setiap tahun selalu ada kasus demam berdarah. Ini yang perlu kita waspadai,” ujar Imran dalam acara ASEAN Dengue Day 2024 yang disiarkan di Jakarta, Kamis (27/06/2024).

4 meninggal terbakar, polisi masih menyelidiki

Data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa puncak musim kemarau terjadi pada bulan Juli dan Agustus.

Oleh karena itu, kewaspadaan perlu ditingkatkan karena nyamuk Aedes aegypti yang menyebarkan penyakit DBD menggigit 2,5 kali lebih sering saat suhu meningkat.

“Kami khawatir dengan pola hujan seperti di Batam saat ini, di mana hujan deras terjadi sebentar pada pagi hari, kemudian tidak ada hujan selama tiga hari hingga seminggu. Genangan air ini menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk,” jelas Imran.

Ia menambahkan bahwa perubahan iklim tidak dapat dicegah, namun yang terpenting adalah bagaimana menghadapinya.

“Setiap kali ada puncak kasus, intervensi dilakukan sehingga kasus menurun. Namun, kasus kembali naik, yang menunjukkan bahwa cara intervensi yang lama tidak lagi optimal. Oleh karena itu, diperlukan upaya-upaya inovatif dalam mengatasi DBD,” terang Imran.

Selain upaya pemberantasan nyamuk, menurut Imran, pemerintah daerah juga perlu melakukan evaluasi terhadap ketepatan, frekuensi, dan sasaran aktivitasnya, serta seberapa bersih tempat dari jentik nyamuk untuk memastikan efektivitas upaya-upaya tersebut. [RE/***]

Tags: DBDJakartaNyamuksegarisSegaris.co
ShareTweetSendShareSharePinSend
ADVERTISEMENT

Berita Lainnya

KESEHATAN

Rumkit Bhayangkara Polda Aceh raih tiga penghargaan sekaligus atas kinerja keuangan dan pelayanan publik

by Ingot Simangunsong
30 Oktober 2025 | 19:44 WIB
0

BANDA ACEH — SEGARIS.CO -- RUMAH Sakit (Rumkit) Bhayangkara Tingkat III Polda Aceh kembali mencatat prestasi gemilang dengan menyabet tiga...

Read more
KESEHATAN

Wabup Samosir hadiri Rakor Nasional percepatan eliminasi TBC di Jakarta

by Ingot Simangunsong
27 Agustus 2025 | 09:57 WIB
0

JAKARTA – SEGARIS.CO -- Wakil Bupati Samosir Ariston Tua Sidauruk bersama Gubernur Sumatera Utara Bobby Afif Nasution menghadiri Rapat Koordinasi...

Read more
KESEHATAN

Penyakit Moyamoya: kabut di pembuluh otak

by Ingot Simangunsong
27 Mei 2025 | 03:09 WIB
0

PEMATANGSIANTAR -- SEGARIS.CO -- PENYAKIT Moyamoya adalah gangguan langka pada pembuluh darah di otak. Nama "moyamoya" berasal dari bahasa Jepang...

Read more
KESEHATAN

Agnodike simbol perjuangan perempuan dalam dunia medis

by Ingot Simangunsong
31 Maret 2025 | 19:03 WIB
0

Catatan | Ingot Simangunsong BIDAN pertama di dunia tidak diketahui secara pasti karena praktik kebidanan sudah ada sejak zaman kuno,...

Read more
KESEHATAN

Gedung baru Puskesmas Buhit diresmikan, Bupati Samosir: “Pelayanan harus seindah bangunannya”

by Ingot Simangunsong
31 Januari 2025 | 16:35 WIB
0

SAMOSIR – SEGARIS.CO -- Pemerintah Kabupaten Samosir terus berkomitmen meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat. Upaya ini diwujudkan...

Read more
KESEHATAN

BBPOM Medan gelar pertemuan lintas sektor di Samosir

by Ingot Simangunsong
21 November 2024 | 05:33 WIB
0

https://youtu.be/I2XuJ8W9C5E?si=YRP4u7nDOemSyKv_ SAMOSIR -- SEGARIS.CO -- Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Medan menyelenggarakan pertemuan lintas sektor di Ruang Lobi...

Read more

Berita Terbaru

News

Pemkab Taput peringati Hari Disabilitas Internasional, dorong kesetaraan dan kemandirian

7 Desember 2025 | 21:10 WIB
News

ICMI Aceh kirim bantuan tahap awal untuk korban banjir di Aceh Tamiang

7 Desember 2025 | 19:14 WIB
Buah Pikir

Sejarah Tambak Paromasan dan fenomena penggarap yang tidak beretika

7 Desember 2025 | 19:03 WIB
News

Presiden tinjau penanganan bencana di Aceh

7 Desember 2025 | 18:23 WIB
News

PW Aisyiyah Aceh salurkan bantuan untuk dua TK terdampak banjir di Aceh Utara

7 Desember 2025 | 10:20 WIB
News

Wali Kota apresiasi antusias peserta Kejuaraan Taekwondo Pelajar Pematangsiantar 2025

7 Desember 2025 | 08:37 WIB
News

Muhammadiyah Aceh kembali kirim Relawan MDMC untuk tangani banjir di Gayo Lues

7 Desember 2025 | 07:02 WIB
News

ICMI Aceh desak pemerintah tetapkan banjir Aceh–Sumut–Sumbar sebagai BENCANA DARURAT NASIONAL

6 Desember 2025 | 21:23 WIB
News

Pemkab Samosir salurkan bantuan untuk korban banjir dan longsor di Tapteng dan Sibolga

6 Desember 2025 | 17:52 WIB
News

Golkar Taput salurkan bantuan bagi korban banjir bandang di Lobupining

6 Desember 2025 | 16:19 WIB
News

PWM Aceh desak pemerintah pusat nyatakan darurat nasional banjir Aceh

6 Desember 2025 | 15:27 WIB
News

Muhammadiyah kirim relawan dukung penanganan bencana di Aceh

6 Desember 2025 | 15:16 WIB
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
  • Saran Pembaca
  • Syarat dan Ketentuan
  • Tentang Segaris.co

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini samosir sinata berita

No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini samosir sinata berita