JAKARTA – SEGARIS.CO – 90 anggota Dewan Pimpinan Daerah (DPD) RI terpilih periode 2024-2029 mendeklarasikan dukungan mereka terhadap AA La Nyalla Mahmud Mattalitti sebagai calon Pimpinan DPD. Dukungan ini juga mencakup Nono Sampono, Elviana, dan Tamsil Linrung.
Deklarasi tersebut berlangsung di Restoran Telaga Senayan, Jakarta Selatan, dengan dihadiri anggota DPD terpilih seperti Fahira Idris dan Alfiansyah Komeng.
“Mendukung dan mengawal Paket Pimpinan DPD RI Masa Bakti 2024-2029 yang terdiri dari: AA La Nyalla Mahmud Mattalitti, Nono Sampono, Elviana, dan Tamsil Linrung dalam Pemilihan Paket Pimpinan DPD RI pada 1 Oktober 2024,” ujar Fahira Idris bersama anggota DPD RI lainnya pada Minggu (23/06/2024).
Para anggota DPD tersebut menyatakan komitmen penuh mereka untuk mengusung paket calon Pimpinan DPD RI tersebut agar terpilih sebagai pimpinan DPD RI periode 2024-2029.
Fahira Idris, Komeng, dan anggota DPD lainnya yang hadir juga menegaskan tekad mereka untuk terus berjuang dan bekerja keras demi membangun sinergi yang kuat.
“Untuk mewujudkan DPD RI yang semakin kuat dan bermartabat,” tutur Fahira dan rekan-rekannya.
Dalam kesempatan yang sama, AA La Nyalla mengajak seluruh anggota DPD untuk bersama-sama membentuk DPD yang lebih kuat dan bermartabat.
La Nyalla berharap DPD RI akan memiliki kewenangan yang setara dengan DPR RI dalam pembentukan undang-undang.
Hal ini, menurutnya, dapat dicapai dengan mengembalikan Undang-Undang Dasar 1945 yang telah diamandemen ke naskah aslinya dan melakukan aransemen melalui teknik adendum.
“Salah satunya adalah memastikan bahwa DPR RI yang diisi oleh peserta pemilu legislatif dari jalur perseorangan memiliki kewenangan pembentukan undang-undang secara utuh seperti halnya DPR RI,” ujar La Nyalla.
Sebagai informasi, pimpinan DPD RI tidak ditentukan oleh hasil suara yang mereka peroleh dalam Pemilu.
Berdasarkan Pasal 19 Peraturan DPD Nomor 1 Tahun 2022 tentang Tata Tertib, anggota DPD berhak memilih dan dipilih sebagai pimpinan DPD, pimpinan dan anggota alat kelengkapan, serta anggota tim kerja.
Meski La Nyalla memperoleh 3.132.076 suara, ia memiliki kesempatan menjadi Ketua DPD. Usai acara, Alfiansyah Komeng enggan berkomentar dan menolak wawancara dengan alasan akan menunaikan ibadah salat asar.
“Asar mau habis, asar mau habis,” kata Komeng sembari berjalan cepat. [RE/***]