DAIRI – SEGARIS.CO – Seorang pria berinisial HEB (40), kini harus mendekam di sel tahanan Polres Dairi setelah melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya, EL (39), di kawasan Letter S, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi.
Kasat Reskrim Polres Dairi, AKP Meetson Sitepu, menjelaskan bahwa insiden tersebut bermula ketika korban dan tersangka sepakat untuk bertemu di Letter S dengan tujuan menandatangani surat cerai yang disiapkan korban.
“Setibanya di lokasi, tersangka HEB meminta konsep surat cerai dari korban. Setelah menerima surat tersebut, HEB langsung menyimpannya di saku celana,” kata AKP Meetson, Senin (17/6/2024).
Korban yang berusaha merebut kembali surat tersebut, mendapatkan perlakuan kasar dari HEB yang memukul tangan korban hingga ponsel yang dipegang korban terjatuh.
“Setelah ponsel jatuh, HEB segera mengambilnya. Ketika korban berusaha merebut kembali ponsel tersebut, HEB yang emosi langsung meninju wajah dan kening korban dengan tangan kanan serta menjambak rambut korban hingga korban terjatuh dan lutut kirinya terluka akibat terkena batu,” jelas AKP Meetson.
Tidak berhenti di situ, HEB kemudian meninju bagian belakang leher kepala korban berkali-kali. Warga sekitar yang menyaksikan kejadian tersebut segera melerai dan korban melaporkan insiden itu ke Sat Reskrim Polres Dairi.
Berdasarkan bukti visum dan gelar perkara, HEB ditetapkan sebagai tersangka dan harus menerima kenyataan ditahan oleh Sat Reskrim Polres Dairi.
“Tersangka telah kami amankan dan dikenakan Pasal 44 ayat (1) dari Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga Jo Pasal 351 ayat (1) KUHPidana dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara,” kata AKP Meetson. [RE/***]