PEMATANGSIANTAR – SEGARIS.CO – Jenderal Gordon Granger adalah seorang perwira militer Amerika yang dikenal karena perannya dalam Perang Saudara Amerika dan pengumuman Emansipasi di Texas pada tanggal 19 Juni 1865, yang kemudian menjadi dasar perayaan Juneteenth.
Lahir pada tahun 1821 di Joy, New York, Granger memiliki karir militer yang menonjol dan meninggalkan warisan penting dalam sejarah Amerika Serikat.
Masa Kecil dan Pendidikan
Gordon Granger lahir pada tanggal 6 November 1821, di sebuah desa kecil bernama Joy, di Wayne County, New York.
Dia tumbuh di sebuah keluarga petani sederhana dan menunjukkan minat pada karir militer sejak usia dini.
Setelah menyelesaikan pendidikan dasar, Granger berhasil masuk ke Akademi Militer Amerika Serikat di West Point, di mana dia lulus pada tahun 1845.
Karir Militer Awal
Setelah lulus dari West Point, Granger memulai karir militernya dengan ditugaskan di Infanteri Kedua.
Dia bertugas di perbatasan barat dan terlibat dalam beberapa pertempuran dengan suku asli Amerika.
Selama Perang Meksiko-Amerika, Granger menunjukkan keberanian dan ketangguhannya di medan perang, yang membawanya naik pangkat menjadi Letnan.
Peran dalam Perang Saudara Amerika
Ketika Perang Saudara Amerika meletus pada tahun 1861, Granger bergabung dengan Tentara Union dan dengan cepat naik pangkat.
Dia berpartisipasi dalam beberapa pertempuran penting, termasuk Pertempuran Chickamauga dan Pertempuran Chattanooga.
Kepemimpinan dan strategi militernya yang brilian membuatnya diangkat sebagai Mayor Jenderal pada tahun 1863.
Juneteenth dan Pengumuman Emansipasi
Pada bulan Juni 1865, setelah berakhirnya Perang Saudara, Granger ditugaskan ke Texas sebagai komandan Departemen Texas.
Pada tanggal 19 Juni 1865, dia mengeluarkan Perintah Jenderal Nomor 3 di Galveston, Texas, yang mengumumkan bahwa semua budak di negara bagian tersebut bebas sesuai dengan Proklamasi Emansipasi Presiden Abraham Lincoln yang dikeluarkan pada 1 Januari 1863.
Pengumuman ini menandai berakhirnya perbudakan di Texas dan dirayakan sebagai Juneteenth, hari kebebasan bagi komunitas Afrika-Amerika.
Kehidupan Setelah Perang
Setelah berakhirnya Perang Saudara, Granger melanjutkan karir militernya di berbagai pos penting, termasuk di New Mexico dan Kansas.
Dia pensiun dari dinas militer pada tahun 1869 dan menetap di Santa Fe, New Mexico. Granger meninggal pada tanggal 10 Januari 1876, dan dimakamkan di Lexington, Kentucky.
Warisan dan Penghargaan
Jenderal Gordon Granger dikenang sebagai pahlawan yang berperan penting dalam mengakhiri perbudakan di Amerika Serikat.
Pengumuman Emansipasinya di Texas memiliki dampak yang signifikan dalam sejarah bangsa dan memperkuat komitmen terhadap kebebasan dan kesetaraan.
Perayaan Juneteenth, yang kini diakui sebagai hari libur nasional di Amerika Serikat, menjadi bukti abadi dari kontribusinya terhadap hak asasi manusia.
Jenderal Gordon Granger adalah sosok yang penuh dengan dedikasi dan keberanian. Melalui jasa-jasanya di medan perang dan perannya dalam penghapusan perbudakan, Granger meninggalkan warisan yang akan selalu dihargai oleh bangsa Amerika.
Kehidupannya adalah contoh dari pengabdian tanpa pamrih dan perjuangan untuk kebebasan dan keadilan. [Ingot Simangunsong/***]