PADANGSIDIMPUAN – SEGARIS.CO – Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) berinisial AMHL (43) melakukan tindakan brutal menikam seorang janda, Irma (42) hingga tewas, sebelum akhirnya mengakhiri hidupnya sendiri.
Motif tindakan tersebut diduga kuat berhubungan dengan masalah keuangan.
“Sepertinya dia ingin uangnya kembali,” ungkap Kapolres Padang Sidimpuan, AKBP Dudung Setyawan, pada Sabtu (08/06/2024).
Moses Siallagan: “Mata Guru Roha Sisean lestarikan Budaya Batak”
Kapolres menjelaskan bahwa korban merupakan seorang janda, sementara pelaku adalah pria yang sudah beristri. Namun, ia tidak memberikan informasi lebih lanjut mengenai apakah ada hubungan khusus di antara keduanya.
“Korban seorang janda, sedangkan pelaku sudah beristri,” ujar Dudung.
AKBP Dudung memaparkan, korban mengalami tiga luka tusukan—dua di punggung dan satu di dekat dada. Sementara itu, pelaku menusuk perutnya sendiri dan menyayat urat nadi tangan kirinya.
“Korban mengalami tiga tusukan. Dua di punggung, kanan dan kiri, satu di samping dada. Pelaku menusuk perutnya sendiri, dan menurut dokter, luka pada urat nadi di tangan kiri yang lebar 7 cm itulah yang menyebabkan kematiannya karena kehabisan darah,” kata Dudung.
Sebelumnya dilaporkan bahwa AMHL masuk ke rumah korban dan menikamnya hingga tewas sebelum melakukan bunuh diri.
Peristiwa tragis ini terjadi di Jalan Jubeir Ahmad, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, pada Jumat siang.
“Pada Jumat sekitar pukul 12.30 WIB terjadi dugaan tindak pidana pembunuhan di Jalan Jubeir Ahmad Gang MAN 1. Pelaku diketahui adalah AMHL, seorang PNS,” kata Dudung pada Jumat (07/06/2024). [RE/***]