SAMOSIR – SEGARIS.CO – PUNGUAN Pomparan Raja Siteppang dan Martua Sitanggang menggelar Safari Akbar yang melibatkan jumlah besar anggota marga, pada Jumat, 31 Mei 2024, di Lumban Pasir, Desa Parlondut, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir.
Punguan Marga Pomparan Raja Siteppang terdiri dari berbagai marga seperti Sitanggang Bau, Sitanggang Lipan, Sitanggang Upar, Sitanggang Silo, Sitanggang Gusar, Manihuruk, Sidauruk, Sigalingging boru Malau, Sinurat, dan Nainggolan serta bere ibere.
Pada 25 Mei 2024, Punguan Marga telah mengumpulkan utusan marga di Hotel Sitio-tio sebagai bagian dari komitmen Martua Sitanggang untuk mengikuti Pilkada pada 27 November 2024.
Martua Sitanggang akan maju sebagai calon Bupati atau Wakil Bupati periode 2024-2029, meskipun belum ada kepastian mengenai pasangan yang akan diusung bersama petahana Vandiko Timotius Gultom yang masih menunggu rekomendasi partai politik.
Penanaman perdana padi Gogo di Samosir: Upaya pemerintah tangkal krisis pangan
Martua Sitanggang bertekad mengunjungi anggota Pomparan Raja Siteppang di Kabupaten Samosir, baik anak mau pun boru, untuk meminta doa dan dukungan dalam menghadapi Pilkada mendatang.
Safari ini diawali dengan pertemuan dengan Marga Sitanggang Bau sebagai marga tertua di Pomparan Raja Siteppang.
Dalam pertemuan tersebut, Martua Sitanggang mengucapkan terima kasih kepada Pomparan Raja Siteppang atas dukungan mereka.
“Kehadiran saya di sini sebagai bentuk komitmen dan tekad untuk maju dalam Pilkada. Pertemuan ini memberikan dukungan moral yang sangat berarti,” katanya.
Martua Sitanggang menegaskan niatnya untuk maju dalam Pilkada dengan harapan marga bisa menjadi tim yang solid, meskipun tidak lagi bersama petahana.
“Sejak awal, komitmen dari pihak petahana tidak jelas, sehingga saya harus mengambil sikap tegas. Sekarang saatnya kita bersatu dengan tekad bulat untuk maju dan menang dalam Pilkada ini,” kata Martua Sitanggang.
Saat ini, ada dua calon dari Pomparan Raja Siteppang, yaitu Jimson Sitanggang dan Sidauruk, yang mencalonkan diri.
“Saya maju sebagai Bupati dengan tekad untuk menang, bukan untuk kalah. Ini perlu dicatat,” ungkap Martua Sitanggang. [Hatoguan Sitanggang/***]