SIMALUNGUN – SEGARIS.CO – KETUA DPD PPNI Kabupaten Simalungun periode 2023 – 2028, Syahrul Nasution melantik ssluruh pengurus DPD periode 2023 – 2028 aula Majelis Ulama Indonesia (MUI) Simalungun, Jalan Asahan, Kecamatan Siantar, Sabtu (25/05/2024).
“Saya mengajak seluruh perawat untuk bersinerji dengan Pemkab Simalungun dalam melayani masyarakat di bidang kesehatan,” kata Syahrul Nasution yang terpilih kembali secara aklamasi untuk memimpin PPNI Kabupaten Simalungun.
Pelantikan dihadiri Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga yang diwakili Wakil Bupati, H Zonny Waldi, dan Kepala Dinas Kesehatan, Edwin Simanjuntak.
Pengaruh Besar Komunitas Raja Sitempang, Martua Sitanggang siap maju di Pilkada Samosir 2024
“Saya terpilih secara aklamasi dan siap untuk melanjutkan dan mengembangkan program PPNI Simalungun ke depan,” kata Syahrul Nasution kepada Segaris.co, Sabtu (25/05/2024).
Menurut Syahrul Nasution, sesuai data, saat ini ada 993 perawat yang dikategorikan sebagai anggota aktif di PPNI Simalungun.
“Setelah ini, diharapkan rekan perawat yang belum menjadi anggota, dapat mendaftarkan diri karena wadah ini sangat efektif dalam peningkatan pengetahuan, kualitas diri dan membangun silaturahmi sesama perawat mau pun keluarga,” kata Syahrul Nasution.
Selama kepemimpinan Syahrul Nasution, keluarga besar perawat Simalungun, cukup aktif melaksanakan berbagai kegiatan sosial kesehatan di tengah masyarakat.
Tingkatkan harkat dan martabat
KETUA DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Provinsi Sumatera Utara, Mahsur Al Haskiyani, menjelaskan, bahwa sebelumnya DPW telah melantik Syahrul Nasution sebagai ketua terpilih bersama sekretaris.
“Sesuai AD ART, setelah dilantik, ketua DPD melantik kepengurusannya,” kata Mahsur Al Haskiyani yang berharap seluruh pengurus untuk melaksanakan janji yang disampaikan sebagai tugas dan tanggungjawab melayani dan mengabdi dengan tulus serta cinta kasih.
“Pengurus harus siap korbankan waktu dan perasaan serta siap menjadi korban dalam menjalankan tugas,” kata Mahsur Al Haskiyani yang mengingatkan bagaimana PPNI meningkatkan harkat dan martabat perawat.
Mahsur Al Haskiyani juga mengungkapkan tentang pentingnya advokasi terhadap perawat yang mendapatkan perlakuan semena-mena.
Harus komunikatif dan aspiratif
Sementara itu, Wakil Bupati, H Zonny Waldi mengatakan, organisasi ini mampu mengayomi seluruh perawat yang ada di Simalungun.
“Profesi ini sangat bergengsi, jadi harus solid kompak, melayani anggota agar tidak terputus informasi sampai ke bawa. Jadi advokasi seluruh perawat. Pengurus harus komunikatif dan aspiratif,” kata H Zonny Waldi.
Tingkatkan kompetensi agar menjadi perawat yang tangguh, dan akan berdampak dalam peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat, kata H Zonny Waldi.
Ketua Panitia, Juliaman Purba menjelaskan, 170 perawat yang hadir.
Di acara ini, juga diaksanakan penyerahan bingkisan Lucky Draw bagi para perawat yang hadir, dengan pencabutan nomor dilakukan Wakil Bupati, Kepala Dinas Kesehatan, Ketua DPW PPNI Sumut dan Ketua DPD Simalungun. [Ingot Simangunsong/***]