SAMOSIR – SEGARIS.CO – DALAM sebuah video yang ditayangkan salah satu mediaonline berupa video, Agustan Situmorang menyatakan bahwa ia secara pribadi menyerahkan lahan gratis untuk pembangunan embung raksasa di Pulo Samosir, Kabupaten Samosir.
“Pernyataan ini menimbulkan kontroversi di tengah masyarakat Samosir dan memerlukan klarifikasi untuk menghindari penyebaran opini yang salah,” kata Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Samosir, Immanuel Sitanggang, kepada Segaris.co pada Jumat (24/05/2024) di Pangururan.
Immanuel Sitanggang menjelaskan, “Kami dari Pemerintah Kabupaten Samosir perlu memberikan klarifikasi atas pernyataan tersebut. Berdasarkan data yang ada di Pemerintah Kabupaten Samosir, baik di Bagian Pertanahan maupun pada Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah yang mengurusi aset (termasuk tanah), tidak ditemukan adanya data atau dokumen penyerahan lahan/tanah sebagaimana disebutkan Agustan Situmorang.”
Partai Demokrat serahkan Surat Tugas kepada Vandiko Gultom untuk Pilkada 2024-2029
“Perlu ditegaskan bahwa sampai saat ini Pemerintah Kabupaten Samosir tidak pernah menerima pemberian atau hibah tanah atas nama Agustan Situmorang. Melalui klarifikasi ini, kami menyatakan bahwa informasi tentang pemberian tanah tersebut tidak benar dan tidak sesuai dengan fakta yang ada,” ujar Immanuel Sitanggang.
Klarifikasi ini disampaikan untuk menghindari kesalahpahaman masyarakat tentang kinerja Pemerintah Kabupaten Samosir.
Jika benar Agustan Situmorang telah menyerahkan lahan untuk pembuatan embung raksasa, maka status tanah tersebut seharusnya sudah terdaftar sebagai aset Pemerintah Kabupaten Samosir.
“Pernyataan tersebut merupakan pernyataan sepihak yang tidak memiliki dasar. Perlu diketahui bahwa saat ini Pemerintah Kabupaten Samosir telah membangun beberapa Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) untuk menangani masalah air bersih dan menyediakan air minum untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Meskipun belum sepenuhnya terpenuhi, Pemerintah Kabupaten Samosir terus berupaya mencari dana tambahan untuk memperluas SPAM ini melalui sinergi dengan pemerintah pusat,” kata Immanuel Sitanggang. [Hatoguan Sitanggang/***]