SAMOSIR – SEGARIS.CO – Dalam upaya mendekatkan diri dengan masyarakat serta mendengarkan keluh kesah, saran, dan kritik terkait situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), Polres Samosir menggelar program Jumat Curhat.
Sebanyak 54 personel dikerahkan, termasuk dari Satuan Binmas, Bhabinkamtibmas, dan Polsek Jajaran, untuk melaksanakan kegiatan ini dengan berbagai inovasi, seperti nongkrong bersama warga, menyambangi rumah-rumah, serta memanfaatkan fasilitas umum seperti warung, Jumat (24/05/2024).
Personel Si Propam Polres Samosir dan Kapolsek Jajaran juga ditugaskan untuk mengawasi jalannya kegiatan, memastikan semuanya berjalan sesuai SOP dan aman.
9 tersangka Narkotika TANGKAPAN Polres Samosir DIREHABILITASI???
Program Jumat Curhat digelar di beberapa desa, antara lain Desa Pallombuan dan Desa Gorat Pallombuan di Kecamatan Palipi, Desa Pasaran Parsaoran dan Desa Pasaran I di Kecamatan Nainggolan, Desa Hutagalung dan Desa Hariara Pintu di Kecamatan Harian, serta Desa Siallagan Pindaraya di Kecamatan Simanindo.
Fokus utama diskusi dalam Jumat Curhat adalah pemeliharaan kamtibmas dan pengembangan pariwisata di Kabupaten Samosir.
Warga mengeluhkan banyaknya anak muda yang menggunakan knalpot brong yang mengganggu kenyamanan.
Menanggapi hal ini, Polres Samosir melakukan tindakan langsung terhadap pelanggaran yang ditemukan serta meminta masyarakat untuk melaporkan pelanggaran yang tidak terdeteksi oleh polisi.
Mengenai pengembangan wisata, warga bertanya tentang cara mereka dapat berkontribusi.
Kepolisian menekankan pentingnya memulai dari hal kecil, seperti tidak membuang sampah sembarangan, bersikap sopan, menjaga kebersihan, dan mendukung program pemerintah.
Mereka juga mengajak masyarakat untuk membersihkan eceng gondok di pantai Danau Toba demi menjaga keindahan dan kebersihan danau.
Pjs. Kasi Humas Polres Samosir, Brigadir Vandu P Marpaung menyatakan bahwa program Jumat Curhat diadakan setiap Jumat sesuai surat perintah tugas. Warga juga diinformasikan mengenai layanan 110 untuk melaporkan gangguan kamtibmas.
“Program ini bertujuan agar masyarakat dapat menyampaikan keluhannya langsung kepada kepolisian dan mendapatkan jawaban yang memadai, sehingga tercipta keharmonisan antara kepolisian dan masyarakat serta mencegah gangguan kamtibmas atau tindak pidana,” jelasnya.
Dalam kegiatan tersebut, Personel Polsek Palipi juga menghimbau warga yang menggiling jagung di badan jalan untuk memindahkan lokasi penggilingan guna menghindari gangguan arus lalu lintas dan potensi kecelakaan, kata Brigadir Vandu P Marpaung. [Hatoguan Sitanggang/***]