SAMOSIR – SEGARIS.CO – Sabtu pagi (18/05/2024), kawasan Kampung Ulos, Hutaraja, Pangururan, Kabupaten Samosir, menjadi saksi aksi bersih-bersih yang digagas oleh para pemerhati lingkungan dari Forum Peduli Danau Toba dan para jurnalis.
Kegiatan ini melibatkan Apokad Jamin Naibaho, Efendy Naibaho, ketua Warkop Jurnalis Samosir, dan jurnalis muda Suntama Simbolon, yang turun langsung ke Danau Toba untuk mengumpulkan sampah plastik dan gulma enceng gondok yang tumbuh subur di sekitar danau.
Warkop Jurnalis Samosir selama ini telah aktif melakukan berbagai aksi peduli lingkungan di beberapa lokasi di sekitar Danau Toba.
Jamin Naibaho menyatakan bahwa kegiatan ini dilakukan dari hati yang tulus untuk menjaga kelestarian lingkungan Danau Toba.
“Kami berharap masyarakat di sekitar danau dapat menjaga kebersihan demi masa depan anak cucu kita,” ujarnya.
Senada dengan Jamin, Efendy Naibaho menambahkan bahwa Forum Peduli Danau Toba telah melakukan gerakan serupa sejak beberapa tahun lalu, bahkan sebelum terbentuknya Badan Pelaksana Otorita Danau Toba.
“Sayangnya, upaya ‘Save the Tao Toba’ terhenti karena berkurangnya personel dan kurangnya respon dari tujuh kabupaten di kawasan Danau Toba,” kata Efendy.
Meski pun demikian, semangat juang para aktivis lingkungan tidak padam. Meskipun tidak mendapat respon atau bantuan anggaran dari pemerintah kabupaten, aksi bersih-bersih Danau Toba tetap akan terus dilakukan.
Efendy menegaskan, “Harapan kami adalah agar Pemerintah dan DPRD Samosir membuat Rancangan Undang-Undang Otorita Danau Toba, yang bukan hanya berbentuk badan atau sejenisnya.”
Aksi ini menunjukkan komitmen kuat para jurnalis dan aktivis lingkungan untuk terus menjaga keindahan dan kelestarian Danau Toba, demi generasi mendatang. [Hatoguan Sitanggang/***]