SAMOSIR – SEGARIS.CO – Menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, Bhabinkamtibmas Polres Samosir giat menyosialisasikan door to door untuk menjaga kondusifitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di desa binaan.
Dalam kegiatan tersebut, Bhabinkamtibmas mengingatkan pentingnya melaksanakan “Dalihan Natolu” sebagai landasan berpolitik demi kelancaran Pilkada Serentak di Kabupaten Samosir.
Sosialisasi ini dilakukan dalam rangka pemetaan potensi konflik untuk memastikan bahwa masyarakat dapat membedakan antara politik dan hubungan kekeluargaan, serta membangun Dalihan Natolu dalam berpolitik.
Insiden tragis: Aktivis antikorupsi di Samosir dianiaya dan diiancam bunuh oleh mantan Kepala Desa
Desa-desa yang dikunjungi meliputi Desa Sampur Toba di Kecamatan Harian, Desa Tomok di Kecamatan Simanindo, Desa Pakpahan di Kecamatan Onanrunggu, Desa Parlombuan dan Desa Palipi di Kecamatan Palipi, Desa Turpuk Limbong di Kecamatan Harian, Desa Dosroha di Kecamatan Simanindo, serta Desa Pasaran 1 di Kecamatan Nainggolan, Kamis (16/05/2024).
Bhabinkamtibmas juga menekankan bahwa Pilkada akan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia, termasuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Samosir tahun 2024.
Masyarakat diingatkan untuk memilih berdasarkan hati nurani, bukan hanya karena kesamaan marga, serta menghargai bakal calon lainnya dan para tim serta simpatisannya.
Kasi Humas Polres Samosir, Brigadir Vandu P Marpaung, menjelaskan bahwa upaya peningkatan pemeliharaan kamtibmas dilakukan dengan menurunkan Bhabinkamtibmas untuk memetakan potensi konflik sejak dini.
“Kami lakukan ‘cooling system’ untuk mencegah potensi konflik, khususnya menjelang Pilkada Serentak 2024. Kami berharap kegiatan ini akan menciptakan Pilkada yang damai nantinya, dan masyarakat kabupaten Samosir memegang teguh Dalihan Natolu demi kehidupan masyarakat ditengah berlangsungnya politik (pemilihan kepala daerah),” kata Brigadir Vandu Marpaung. [Hatoguan Sitanggang/***]