SAMOSIR – SEGARIS.CO – Seorang pria dewasa berinisial RNH, warga negara Afrika Selatan ditemukan meninggal dunia di salah satu penginapan di Kelurahan Tuktuk Siadong, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Sabtu 11 Mei 2024.
Kejadian tragis itu terungkap sekitar pukul 11.30 pagi, ketika petugas Polsek Simanindo, dipimpin Kapolsek AKP. Nandi Butarbutar mendapat informasi dan menuju lokasi.
Berdasarkan kesaksian yang dikumpulkan, korban telah tinggal di penginapan tersebut selama tiga tahun dengan izin tinggal sementara.
Vandiko Timotius Gultom daftar Calon Bupati Samosir dari Partai Gerindra untuk periode 2024-2029
Saksi-saksi melaporkan bahwa korban terakhir kali terlihat pada Kamis, 9 Mei 2024.
Pada bulan April, korban pernah berobat ke Rumah Sakit di Pangururan, Kabupaten Samosir, dan juga ke rumah sakit di Parapat, Kabupaten Simalungun, dengan keluhan diabetes.
Dari tempat kejadian, polisi mengamankan beberapa barang bukti, termasuk paspor Republik Afrika Selatan, uang tunai Rp895.000, surat bukti berobat, dan obat-obatan.
Pihak keluarga telah membuat surat pernyataan yang diteruskan ke Imigrasi Siantar dan kemudian ke Polsek Simanindo Polres Samosir, meminta agar tidak dilakukan otopsi dan mayat tersebut untuk dikremasi.
Pada Sabtu, 11 Mei 2024, jenazah RNH diserahkan Polsek Simanindo ke RSUD Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar pada pukul 21.30 WIB.
Jenazah diterima Kepala Ruangan Instalasi Forensik, Roni Sibarani dan staf instalansi Yuni Fadillah.
Pada Senin, 13 Mei 2024, di RSUD Djasarmen Saragih Pematangsiantar, pejabat sementara Kanit Reskrim Polsek Simanindo Bripka Andy D Sihombing melakukan serah terima jenazah dan barang-barang milik almarhum RNH kepada Simon Pandapotan Hasibuan, yang bertanggung jawab terhadap WNA tersebut selama di Indonesia.
Jenazah dan barang-barang tersebut kemudian dibawa ke tempat kremasi di Rambung Merah, Kabupaten Simalungun, untuk proses kremasi.
Pejabat Sementara Kasi Humas Polres Samosir, Brigadir Vandu P Marpaung, menyampaikan, “Jenasah RNH Warga Negara Asing yang ditemukan telah meninggal dunia di salah satu penginapan di Kelurahan Tuktuk Siadong, Kecamatan Simanindo, diduga meninggal dunia akibat penyakit yang dialaminya.
Jenazah tersebut telah diserahkan kepada pihak yang bertanggung jawab terhadap WNA tersebut selama di Indonesia yang direncanakan akan dilakukan kremasi. [Hatoguan Sitanggang/***]