SIMALUNGUN – SEGARIS.CO – KEPALA SD 095551 Jalan Asahan, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Dumaris Sinaga, S.Pd.K bersama para guru dan anak didik, menyambut Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei 2024 dengan mengenakan pakaian adat yang mewakili berbagai suku.
Suasana di halaman sekolah itu, berbeda dengan hari biasanya, para guru dan siswa datang dengan pakaian adat lengkap, seperti pakaian ada Simalungun, Toba, Jawa, Melayu, Karo dan lainnya.
Anak-anak kelihatan gembira dan sukacita mengenakan dan menunjukkan pakaian adat yang mereka pakai.
Rayakan Hardiknas, siswa SD Negeri 095551 kenakan pakaian adat, Herry Chandra ST: “Merasa bangga”
“Melalui Hardiknas ini, kami ingin menanamkan sekaligus menguatkan rasa cinta anak-anak kepada adat dan budaya daerah. Para guru pun memberikan contoh sebagai panutan bagi anak didik,” kata Dumaris Sinaga kepada Segaris.co, Kamis (02/05/2024).
Para guru yang ikut memeriah Hardiknas dengan pakaian adat, yakni Nora Laura Florentina Sinaga, S.Pd, Rodia Maretta Sinambela, S.Pd, Julia Permata Lumbantobing, S.Pd.SD, Emiviona Metimanta Tarigan, S.Pd, Ely Rina Chandra, S.Pd.I, Yunita Siregar, S.Pd, Boyke Saut Marulitua Hasibuan, S.Pd, Iradah Suci Utari Nasution, S.Pd, Sondang Mardinatary, S.Pd dan Kurnia Sihotang, S.Pd.
Latar belakang memakai pakaian adat pada saat Hardiknas, dijelaskan Dumaris Sinaga, sesuai dengan pedoman pelaksanaan upacara bendera Hardiknas Tahun 2024 yang dikeluarkan Kemendikbud Ristek.
“Harapan ke depan, agar memperingati Hardiknas setiap tahun dengan memakai pakaian adat, rasa nasionalisme generasi penerus semakin bertumbuh sesuai dengan profil Pancasila dan semakin berbudaya,” kata Dumaris Sinaga.
Sebelum gelar perayaan Hardiknas, Dumaris Sinaga menjelaskan, pihaknya melaksanakan kegiatan lomba mewarnai untuk siswa klas 1, 2, dan 3 dengan tema Hardiknas, kegiatan klas 4 kolase foto Ki Hajar Dewantara dengan biji – bijian, kegiatan klas 5 lomba memakai pakaian seragam dengan lengkap dan rapi, serta kegiatan klas 6 lomba membuat karikatur dengan tema Hardiknas.
Selesai peringatan Hardiknas, dilaksanakan penyerahan hadiah kepada para siswa yang memenangkan perlombaan.
“Kami juga mempersiapkan hadiah bagi siswa yang memenangkan perlombaan. Namun, bukan hadiah semata yang hendak mereka perebutan, yang lebih penting adalah bagaimana siswa lebih memahami tentang pendidikan dan mempraktekkan dalam kehidupan sehari-hari melalui adat budayanya,” kata Dumaris Sinaga. (Ingot Simangunsong/***]