SAMOSIR – SEGARIS.CO – WAKIL BUPATI Samosir, Martua Sitanggang, membacakan nota pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun Anggaran 2023 di Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Samosir di Ruang Rapat DPRD, Selasa (23/04/2024).
Nota pengantar tersebut, kemudian diserahkan kepada Ketua DPRD Kabupaten Samosir, Sorta E. Siahaan, yang didampingi Wakil Ketua Nasib Simbolon dan Pantas M Sinaga.
Ketua DPRD menyatakan bahwa untuk pembahasan LKPJ, DPRD dan Pemkab Samosir akan melaksanakan tahapan pembahasan melalui rapat dan kunjungan lapangan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan Banmus DPRD.
Pembahasan ini diharapkan dapat mewujudkan akuntabilitas Pemda dalam memegang amanat pembangunan serta menjadi komitmen bersama keberhasilan pembangunan yang dapat dilihat bersama secara objektif sebagai bahan evaluasi selanjutnya.
Pilkada Samosir 2024, Martua Sitanggang daftar ke Golkar dan PDIP
Martua Sitanggang menyampaikan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2023 mengusung tema “Percepatan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat melalui Perekonomian, Kesehatan, dan Pendidikan,” yang memuat 5 prioritas pembangunan, yaitu peningkatan kesejahteraan masyarakat dan penurunan angka kemiskinan, pencegahan dan penanganan bencana alam dan non-alam, kelestarian budaya dan pembangunan pariwisata berkelanjutan, peningkatan aksebilitas dan kualitas infrastruktur, serta percepatan reformasi birokrasi dan peningkatan sistem pemerintahan berbasis elektronik.
Martua juga menyampaikan realisasi APBD Kabupaten Samosir tahun 2023, yang mencapai Rp969,66 M. Pendapatan daerah ditetapkan Rp898,06 M dan terealisasi Rp867,71 M atau mencapai 96,62 persen.
Belanja daerah terdiri dari
belanja operasi, belanja modal, belanja tak terduga, dan belanja transfer daerah ditetapkan Rp968,60 M, terealisasi Rp880,48 M (90,90 persen).
Pembiayaan daerah Rp70,59 M dengan realisasi Rp70,80 M atau mencapai 100,30 persen.
Martua juga mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil pembahasan tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD) dengan Badan Anggaran DPRD, program yang ditetapkan147 program, terealisasi 144 program atau 97,95 persen, dari 379 penjabaran kegiatan, terealisasi 356 kegiatan atau 96,04 persen.
Selain itu, berdasarkan capaian kinerja tahun 2023, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Samosir mengalami kenaikan menjadi 5,03 persen, naik dari tahun sebelumnya yang mencapai 4,48 persen.
Angka kemiskinan juga mengalami penurunan menjadi 11,66 persen, indeks pembangunan manusia meningkat menjadi 72,93 dari 72,57 tahun sebelumnya, dan pendapatan per kapita juga meningkat sebesar 8,10 persen.
Martua juga menyampaikan bahwa gini ratio Kabupaten Samosir mengalami penurunan 0,047 point, dibandingkan dengan tahun sebelumnya, menunjukkan peningkatan kesetaraan pendapatan.
Martua mengajak seluruh stakeholder untuk terus membangun kebersamaan dan sinergitas, mengerahkan segala kemampuan serta kekuatan guna percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat untuk mewujudkan masyarakat Samosir yang sejahtera dan bermartabat secara ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.
Turut hadir dalam rapat tersebut Pj. Sekretaris Daerah Marudut Tua Sitinjak, Asisten I Tunggul Sinaga, Asisten II Hotraja Sitanggang. [Hatoguan Sitanggang/***]