PEMATANGSIANTAR – SEGARIS.CO – Wali Kota Pematangsiantar, Susanti Dewayani menghadiri dan memperhatikan penyampaian Pemandangan Umum dari Fraksi-fraksi DPRD Kota Pematangsiantar mengenai Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Wali Kota Pematangsiantar untuk Tahun Anggaran 2023. Acara tersebut berlangsung di Gedung Harungguan DPRD Kota Pematangsiantar pada Selasa, 16 April 2024.
Fraksi PAN Persatuan Indonesia yang diwakili Nurlela Sikumbang mengapresiasi Pemko Pematangsiantar atas penurunan angka kemiskinan dari 7,88% menjadi 7,24% serta penurunan angka pengangguran dari 9,36% menjadi 8,62%.
Mereka juga mengapresiasi peningkatan angka harapan hidup masyarakat Kota Pematangsiantar dari 74,27% di tahun 2022 menjadi 74,75% di tahun 2023.
Kerjasama pemerintah dan pengusaha, kunci keberhasilan wisata Samosir
Dalam pemandangan umumnya, Fraksi PDI Perjuangan yang diwakili Arif D. Hutabarat menyoroti program Corporate Social Responsibility (CSR) yang dianggap memiliki konsep utama untuk menciptakan keberlanjutan (sustainability) dalam seluruh kegiatan bisnis dengan mempertimbangkan kepentingan ekonomi, sosial, dan lingkungan secara seimbang.
Menurutnya, melalui program CSR, perusahaan dapat memberikan dampak positif pada masyarakat dan lingkungan sekitar.
Fraksi Partai Gerindra diwakili H. Irwan menekankan pentingnya mewujudkan kesejahteraan Kota Pematangsiantar dengan memperhatikan kenaikan harga kebutuhan pokok, terutama beras, gula pasir, dan minyak goreng.
Pemerintah Kota Pematangsiantar diminta untuk melakukan upaya maksimal dalam operasi pasar guna menurunkan harga bahan pokok tersebut.
Selain itu, diminta juga untuk mengadakan pasar murah di setiap kecamatan.
Sementara itu, Fraksi Partai Golkar melalui juru bicaranya, Hendra Pardede, membicarakan masalah pendidikan.
Menurutnya, rata-rata lama sekolah yang terealisasi adalah 11,58 tahun, menunjukkan adanya beberapa murid atau siswa yang putus sekolah.
Fraksi Partai Golkar mempertanyakan penyebab tidak tercapainya rata-rata lama sekolah 12 tahun.
Fraksi Partai Demokrat yang diwakili Ilham Sinaga meminta penjelasan terkait langkah-langkah yang akan dilakukan untuk mencapai produktivitas ekonomi berbasis pembangunan yang berkelanjutan.
Mereka juga mempertanyakan sektor unggulan yang menjadi prioritas di tahun 2024 agar target yang ingin dicapai oleh Pemko Pematangsiantar dapat tercapai.
Fraksi Partai Hanura yang diwakili Andika P. Sinaga menyarankan Wali Kota untuk segera merealisasikan penyerapan anggaran untuk tahun 2024 dengan menyalurkan anggaran yang dibutuhkan ke masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Hal ini diharapkan dapat memastikan bahwa program yang telah disusun di masing-masing OPD dapat berjalan dengan baik dan penyerapan anggaran dapat terlaksana.
Rapat paripurna penyampaian Pemandangan Umum Fraksi DPRD Kota Pematangsiantar atas LKPj Wali Kota Pematangsiantar TA 2023 dipimpin Ketua DPRD, Timbul Marganda Lingga. [Rilis/IS/***]