JAKARTA – SEGARIS.CO – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Sumatera Utara tetap mengusung Musa Rajekshah alias Ijeck sebagai calon Gubernur Sumut, meski pun DPP Golkar telah mengusulkan nama Bobby Nasution.
Bahkan DPD Sumut menyindir sosok Bobby Nasution yang tiba-tiba menjadi kader Golkar.
Ketua DPP Golkar, Dave Laksono, menanggapi perbedaan pandangan politik di internal partainya dengan santai.
Menurutnya, hal tersebut adalah hal yang biasa terjadi di tubuh partai besar seperti Golkar.
Partai Golkar Pematangsiantar buka pendaftaran Calon Walikota dan Wakil Walikota untuk Pilkada 2024
“Golkar adalah partai besar yang matang, sehingga dinamika dan perbedaan pendapat adalah hal yang biasa, namun hal tersebutlah yang membuat kita maju dan selalu berada di depan,” kata Dave seperti yang dilansir CNNIndonesia.com, Selasa (09/04/2024).
Sindiran terhadap sosok yang tiba-tiba menjadi kader sebelumnya disampaikan oleh Ketua Tim Penjaringan Calon Kepala Daerah DPD Partai Golkar Sumut, Riza Fakhrumi Tahir.
Riza menilai calon yang diusung Golkar di Pilkada Sumut harus memenuhi kriteria, termasuk menjadi kader Partai Golkar dan memiliki dedikasi kepada partai tersebut.
Riza mengklaim bahwa hingga saat ini, sosok yang paling memenuhi kriteria tersebut untuk diusung di Pilgub Sumut adalah Ijeck, yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Sumut.
“Pak Ijeck juga akan mendaftar. Terlebih lagi, Golkar sudah meraih kesuksesan pada Pileg dan Pilpres. Di Sumut, kita menang,” kata dia di Kantor DPD Partai Golkar Sumut, Medan, Senin (08/04/2024).
“Jangan tiba-tiba baru kemarin sore menjadi kader Golkar, lalu mendaftar dan mengaku sebagai orang Golkar. Kualifikasinya harus jelas, dan pengabdiannya kepada partai ini harus jelas,” sindir Riza, tanpa menyebut nama tertentu.
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, sebelumnya telah menugaskan Bobby untuk maju di Pilkada 2024.
Airlangga juga membuka pintu bagi Bobby untuk bergabung sebagai kader partai yang dipimpinnya.
Ia menyebut banyak keluarga Bobby yang menjadi anggota Golkar.
“Kalau Mas Bobby, keluarganya banyak yang di Golkar. Tapi, keputusan untuk bergabung sebagai kader Golkar diserahkan kepada Mas Bobby,” kata Airlangga di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu.
Belakangan, Bobby mengakui bahwa ia akan menjadi kader Partai Golkar. Hal ini ia sampaikan seiring dengan kabar langkah partai beringin yang menugaskannya maju di Pilgub Sumatera Utara (Pilgubsu) yang akan digelar Nopember 2024. [RE/***]