SAMOSIR – SEGARIS.CO – MENYAMBUT Idul Fitri 1445 H tahun 2024, Polres Samosir mengadakan Latihan Pra Operasi Ketupat Toba – 2024 di Aula Wira Pinandita Mako Polres Samosir.
Latihan ini dipimpin Wakapolres Samosir, Kompol ST Panggabean, untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapan dalam mengamankan wilayah Kabupaten Samosir.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan paparan dari Bagian Operasi Polres Samosir, Ipda Awalludin, yang menjelaskan beberapa poin terkait kesiapan Ops Ketupat Toba 2024.
Kesiapan ini meliputi pendirian pos, latihan pra operasi, rapat lintas sektoral pada 2 April, dan apel gelar pasukan pada 3 April, yang menjadi awal pelaksanaan Ops Ketupat Toba 2024 Polres Samosir dari 4 hingga 16 April 2024, selama 13 hari.
Selanjutnya, disiapkan juga 7 hari dari 17 hingga 23 April 2024 untuk mengantisipasi arus balik dalam Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan.
Polres Samosir akan menurunkan 148 personel yang bertugas dalam Ops Ketupat Toba 2024 dengan pembagian kekuatan di 3 Pos Pengamanan, 3 Pos Pelayanan, dan 1 Pos Terpadu.
Pos Pengamanan tersebar di lokasi strategis seperti Pasir Putih Parbaba, Simpang Tiga Tele, dan Simpang Gonting.
Sedangkan, Pos Pelayanan ditempatkan di Pelabuhan Simanindo, Pelabuhan Ambarita, Pelabuhan Tomok dengan 1 Pos Terpadu di Simpang 4 Jalan Gereja Kec. Pangururan.
Tugas utama Pos Pelayanan meliputi pengamanan terkait Pencegahan Gangguan Kamtibmas, Kamseltibcar Lantas, Pelayanan Kesehatan, Informasi Mudik, dan inovasi lainnya.
Tugas utama Pos Pengamanan meliputi pengamanan terkait Pencegahan Gangguan Kamtibmas, Kamseltibcar Lantas, serta upaya dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas.
Sementara itu, tugas utama Pos Terpadu adalah pengamanan terkait Pencegahan Gangguan sebagai Kendali, Koordinasi, Komunikasi, dan Informasi (K3I) di lapangan.
Sesi tanya jawab juga dilaksanakan, Kapolsek Simanindo AKP Nandi Butarbutar, mendorong penambahan personel di Pos Pelayanan Tomok mengingat tingginya aktivitas pelabuhan di sana.
Hal ini disambut positif oleh Ipda Awaludin dari Bag Ops Polres Samosir, yang menegaskan akan menambah personel dan khususnya personel Satuan Lalu Lintas untuk mengatur jalur keluar masuk kendaraan dan arus lalu lintas di sekitar Tomok.
Kasi Propam Polres Samosir menegaskan terkait “menyampaikan saran pada saat pelaksanaan rapat eksternal nantinya agar dipastikan terkait kelayakan Kapal, Pengecekan Surat Izin Berlayar”.
Dari Sat Intelkam, disampaikan “Agar kita antisipasi terkait terjadinya pengutipan liar di objek wisata, pelabuhan, dan parkir liar”.
Wakapolres, Kompol ST Panggabean menyampaikan bahwa Operasi Ketupat Toba 2024 akan didukung oleh berbagai instansi, seperti TNI, Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP), dan Tenaga Medis Kabupaten Samosir.
Hal ini diharapkan dapat memberikan pelayanan maksimal kepada pemudik, pengunjung, dan wisatawan yang akan masuk dan keluar Kabupaten Samosir selama periode tersebut.
Terkait masukan dan pertanyaan akan disampaikan pada saat rapat eksternal terkait penanganan pungutan liar, kesiapan kapal feri, kapal motor penumpang, kesiapan SPBU, dan terkait trip kapal. [Hatoguan Sitanggang/***]