MEDAN – SEGARIS.CO – Pasca pengumuman Once Mekel sebagai bakal calon walikota Medan 2024, beberapa partai politik mulai memberikan respons dengan menyebut beberapa kandidat potensial.
“Namun, hingga saat ini, belum ada kandidat yang dianggap seimbang dengan Once. Untuk bisa sejajar dengan Once Mekel, mungkin parpol lain harus mengusung Ahmad Dhani, Meutya Hafid, atau Pasha Ungu,” kata kader PDIP, Sutrisno Pangaribuan melalui keterangan tertulis yang disampaikannya ke Segaris.co, Minggu [31 Maret 2024].
Bagi PDIP, kata Sutrisno Pangaribuan, kesempatan bagi Once tidak hanya terbatas pada Pilkada kota Medan. Once juga memiliki peluang untuk diusung dalam Pilkada kota Depok, Jawa Barat, atau di Pilkada Daerah Khusus Jakarta (DKJ).
Bupati dan Wakil Bupati Samosir RAYAKAN PASKAH bersama jemaat HKBP Pangururan Kota
“Once saat ini dianggap sebagai salah satu kader potensial PDIP yang memiliki daya tarik yang kuat bagi masyarakat. Selain kemampuan bermusik, Once juga memiliki kepemimpinan yang kuat, rendah hati, serta memahami berbagai masalah,” kata Sutrisno Pangaribuan.
Sebagai seorang seniman, Once diyakini mampu menciptakan harmoni dan merangkul perbedaan. Sebagai seorang profesional, Once akan menggabungkan kecerdasan dengan emosi, menjadi pemimpin yang tegas namun ramah.
Dengan kemampuannya, Once diharapkan dapat memimpin Kota Medan dengan baik. Sebagai contoh, Capres yang dinyatakan KPU dengan kemampuan “jogetin saja” berhasil memperoleh 58% suara, apalagi Once, seorang seniman dengan berbagai keahlian profesional.
“Kota Medan saat ini mengalami ketidakpastian, proyek-proyek besar terbengkalai, dan potensi permasalahan yang terbuka lebar. Oleh karena itu, Wali Kota Medan berikutnya harus memiliki kemampuan dalam memahami masalah dan mencari solusi. Persoalan seperti banjir, kemacetan, tata kelola parkir, kesemrawutan pasar tradisional, peredaran narkoba, kejahatan jalanan, tingkat pengangguran, dan indeks kebahagiaan rendah, menjadi tugas besar bagi Once Mekel jika terpilih,” kata Sutrisno Pangaribuan.
Once Mekel diyakini mampu memimpin Kota Medan karena tidak memiliki beban masa lalu. Once tidak terikat dengan kelompok tertentu yang selama ini berpengaruh di Kota Medan. Once mewakili masa kini dan menjadi jembatan ke masa depan.
“Medan diharapkan akan menjadi tempat bagi para intelektual dan orang kreatif yang karyanya dihargai. Kota ini akan berkembang dengan iklim usaha yang kondusif, serta bebas dari praktik pungutan liar. Medan akan menjadi kota baru: Bersih, Aman, Rukun, dan Unggul bersama Once Mekel,” kata Sutrisno Pangaribuan. [Rilis/RE/***]