SAMOSIR – SEGARIS.CO – Salah satu tokoh masyarakat Pangururan berencana menciptakan “Pangururan Berbuah” untuk mendukung Kabupaten Samosir menjadi tujuan wisata internasional, seperti yang telah diwacanakan oleh pemerintah pusat di bawah pimpinan Presiden Jokowi Widodo.
Selama ini, melalui Program KSN Danau Toba, telah dilakukan banyak pembangunan infrastruktur fisik, seperti Jembatan Tano Ponggol, Terusan Tano Ponggol, menara Pandang Tele, serta Waterfront City Pangururan.
“Masyarakat Pangururan harus mampu melihat peluang ini dan tidak hanya menjadi penonton dalam perkembangan yang ada,” kata salah satu tokoh masyarakat Pangururan, Maju Sitanggang, kepada Segaris.co pada Selasa (26/03/20247) di Pangururan, Kabupaten Samosir.
Menurut Maju Sitanggang, konsep “Pangururan Berbuah” bertujuan untuk menciptakan sebuah perkumpulan orang-orang dengan pemikiran maju, yang siap menciptakan akses dalam segala bidang demi kepentingan umum atau kesejahteraan masyarakat.
Diharapkan, perkumpulan “Pangururan Berbuah” dapat menjadi wadah untuk menghasilkan ide-ide brilian dengan konsep positif yang dapat membawa perubahan bagi semua orang.
Mangalam Sitohang, yang juga berada di lokasi yang sama, mendukung gagasan ini, menyatakan bahwa masyarakat Samosir harus mampu mengikuti perkembangan zaman, terutama para pelaku wisata di daerah tersebut.
“Perkumpulan ini perlu melakukan kegiatan diskusi sehat setiap Minggu agar semua masyarakat Samosir merasa terlibat dalam perkumpulan ini,” kata Mangalam. [Hatoguan Sitanggang/***]