SAMOSIR – SEGARIS.CO – Bupati Samosir, Vandiko Timotius Gultom, membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Samosir untuk tahun 2025 hingga 2045. Acara ini berlangsung di JTS Hotel, Desa Siopat Sosor, Parbaba, Kecamatan Pangururan, baru-baru ini.
Pembukaan acara ditandai dengan pemukulan Gondang oleh Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom, bersama Deputi Kependudukan dan Ketenagakerjaan Kementerian PPN/Bappenas RI Maliki.
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat, antara lain Pj. Gubernur Sumatera Utara yang diwakili oleh Asisten III Setdaprovsu, Lies Handayani Siregar, Wakil Ketua DPRD Samosir Pantas M. Sinaga, Wakapolres Samosir Kompol ST. Panggabean, Pabung Kodim 0210/TU G. Sebayang, Kajari Samosir yang diwakili oleh Richard Simaremare, dan Kalapas Kelas III Pangururan Jeremia Leonta.
Kader PKK Samosir tanam Cabai serentak: Langkah konkrit dukung pengendalian inflasi
Musrenbang RKPD Kabupaten Samosir Tahun 2025 mengusung tema “Penguatan Pondasi Transformasi Pembangunan”, sementara RPJPD Kabupaten Samosir Tahun 2025-2045 menetapkan visi “Samosir Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan”.
Wakil Ketua DPRD Samosir, Pantas M. Sinaga, mewakili lembaga legislatif, berharap agar musrenbang ini dapat berjalan dengan baik, melalui sinergitas yang baik dari seluruh stakeholder, guna mewujudkan Samosir yang bermartabat sesuai dengan visi Kabupaten Samosir.
Pj. Gubsu, dalam sambutannya mengapresiasi dukungan semua pihak dalam pelaksanaan musrenbang ini untuk mewujudkan azas perencanaan pembangunan daerah yang berorientasi pada proses dengan pendekatan partisipatif top down dan bottom up.
Dalam rangka mendukung pencapaian visi RPJP Nasional “Indonesia Emas”, Pemprov Sumatera Utara melakukan penyelarasan terhadap visi, misi, arah kebijakan, dan sasaran pokok RPJPD Tahun 2025-2045 dengan menetapkan visi Sumatera Utara “Unggul Maju dan Berkelanjutan”.
Pj. Gubsu juga menyoroti capaian pembangunan makro di Kabupaten Samosir, dengan pertumbuhan ekonomi yang tumbuh menjadi 4,48 persen pada tahun 2022, peningkatan Indeks Pembangunan Manusia, penurunan tingkat kemiskinan, peningkatan tingkat pengangguran terbuka, dan penurunan Gini Rasio.
Dalam konteks capaian pembangunan makro, Pj. Gubsu menekankan pentingnya memperhatikan dan menyelaraskan dengan lima sasaran Visi, delapan Misi Pembangunan, 17 Arah Pembangunan, dan 45 Indikator Utama Pembangunan sebagaimana termuat dalam rancangan akhir RPJP Nasional Tahun 2025-2045.
Deputi Kependudukan dan Ketenagakerjaan Kementerian PPN/Bappenas RI Maliki, ST, MSIE, PhD, menyampaikan bahwa saat ini Bappenas juga sedang menyusun RPJP Nasional Tahun 2025-2045, RPJMN Tahun 2025-2029, dan RKP Tahun 2025, dengan tujuan mewujudkan nusantara yang memiliki ketangguhan budaya, transformasi sosial ekonomi, stabilitas politik, pertahanan, dan keamanan sebagai poros maritim dunia.
Bupati Samosir menyampaikan bahwa pelaksanaan musrenbang ini adalah amanat dari UU. 25/2004 tentang Sistem Perencanaan Nasional dan Permendagri 86/2017 tentang tata cara perencanaan, pengendalian, dan evaluasi pembangunan daerah, serta tata cara perubahan rencana pembangunan jangka panjang daerah, rencana pembangunan jangka menengah daerah, dan rencana kerja pemerintah daerah.
Vandiko menegaskan pentingnya musrenbang dalam penajaman, penyelarasan, dan klarifikasi usulan masyarakat terhadap prioritas pembangunan daerah serta dalam penajaman visi, misi, arah kebijakan, dan sasaran pokok RPJPD untuk dokumen perencanaan dua puluh tahunan Kabupaten Samosir.
Untuk mencapai visi tersebut, Vandiko menyampaikan bahwa RPJPD Kabupaten Samosir 2025-2045 dibagi dalam empat tahapan periode, yaitu Tahap I (2025-2029) penguatan fondasi transformasi di berbagai bidang, Tahap II (2030-2034) peningkatan kualitas sumber daya manusia, Tahap III (2035-2039) peningkatan kualitas pembangunan yang berwawasan lingkungan dan perekonomian daerah, serta Tahap IV (2040-2045) pemantapan perekonomian daerah. [Hatoguan Sitanggang/***]