JAKARTA – SEGARIS.CO – DUA anggota DPR RI dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang juga merupakan mantan aktivis reformasi tahun 1998, Adian Napitupulu dan Masinton Pasaribu, memberikan orasi kepada massa aksi di depan Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta.
Mereka berbicara dari atas mobil komando saat bertemu dengan para pengunjuk rasa.
Dalam orasinya, kedua politikus itu menekankan pentingnya DPR segera menjalankan hak angket terkait dugaan kecurangan dalam Pemilu 2024, sesuai tuntutan para demonstran.
Adian dan Masinton saling bergantian menyampaikan pendapat mereka mengenai isu tersebut.
Kompleksitas kasus LPEI, Kejaksaan Agung: “Tidak perlu ada konferensi pers minta kami menghentikan”
“Kita tidak sedang berbicara tentang individu hari ini, tetapi tentang masa depan reformasi dan demokrasi. Kita telah kembali ke nol oleh mereka yang berkuasa saat ini,” kata Masinton dalam orasinya pada Selasa (19/03/2024).
Masinton juga menyentuh tentang masa kekuasaan rezim Orde Baru (Orba), di mana seluruh alat negara digunakan untuk memenangkan Pemilu dan melegitimasi kekuasaan yang menindas rakyat.
“Dulu, Orde Baru menggunakan Pemilu sebagai alat untuk melegitimasi kekuasaan yang otoriter. Hari ini, kita menghadapi situasi yang sama,” ujar Masinton.
Selain itu, Masinton menegaskan bahwa aksi demonstrasi hari ini adalah bagian dari perjuangan politik rakyat. Sementara itu, upaya perjuangan hukum akan dilakukan melalui Mahkamah Konstitusi (MK).
“Demokrasi kita telah dirampas oleh kekuasaan yang zalim. Kekuasaan ini merampas hak rakyat dan bertentangan dengan prinsip demokrasi,” tambah Masinton.
Pendapat serupa juga disampaikan oleh Adian dalam orasinya. Dia mengundang sejumlah demonstran untuk berdiskusi tentang hak angket di dalam gedung DPR.
“Hak angket ini didasarkan pada pemikiran, hukum, tujuan, dan pertimbangan yang matang. Kita harus membahasnya secara lebih mendalam. Oleh karena itu, kami mengundang Anda semua untuk berbicara langsung dan membawa perwakilan Anda untuk berdialog di dalam gedung,” kata Adian.
Adian juga menilai bahwa hak angket merupakan solusi terbaik untuk menyelesaikan dugaan kecurangan dalam Pemilu 2024.
“Buktikan kepada kami bahwa hak angket adalah solusi terbaik untuk masalah bangsa ini. Saya ingin mendengar argumen yang kuat,” katanya. [RE/***]