TOBA – SEGARIS.CO – Bupati Toba, Poltak Sitorus, mengungkapkan harapannya bahwa bantuan beras cadangan dari pemerintah akan membantu keluarga penerima manfaat di tengah lonjakan harga beras yang terjadi saat ini.
Penyampaian ini dilakukan saat acara penyerahan bantuan berlangsung di Kantor Pos Laguboti, pada Selasa (19/03/2024).
Selain itu, Bupati juga mendorong masyarakat petani untuk terus meningkatkan produksi pangan dengan cara yang berkelanjutan, seperti pengolahan lahan sawah yang optimal.
Menghadapi keterbatasan pupuk kimia, ia mengajak petani untuk lebih menggalakkan usaha beternak dan memanfaatkan kotoran ternak sebagai bahan pembuatan pupuk organik.
Saat ini, ketersediaan pangan utama, terutama beras, terkendala oleh dampak El Nino dan potensi inflasi di sektor pangan, yang berpotensi meningkatkan harga beras dalam beberapa bulan ke depan.
Harga beras saat ini sudah mencapai Rp 14.375 per kilogram atau setara dengan Rp 230.000 per kaleng.
Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada Bulog dan Kantor Pos yang telah menyalurkan bantuan beras ini di Kabupaten Toba, khususnya di Kecamatan Laguboti.
Sebelumnya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Toba, Sahat Manullang, melaporkan bahwa bantuan pangan berupa beras cadangan dari pemerintah untuk bulan Maret 2024 telah disalurkan di 16 kecamatan mulai tanggal 19 hingga 23 Maret 2024.
Total penerima bantuan di Kabupaten Toba mencapai 16.781 kepala keluarga, dengan Kecamatan Laguboti menerima bantuan untuk 1.648 kepala keluarga.
“Bantuan ini berasal dari Badan Pangan Nasional dan merupakan hasil upaya Pemerintah Kabupaten Toba dalam mengatasi masalah ketersediaan pangan di daerah ini,” kata Poltak Sitorus. [Paber Simanjuntak/***]