MEDAN – SEGARIS.CO – POSISI Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara periode 2024-2029 akan ditempati satu dari 22 kader Partai Golkar yang memenangkan pemilihan Caleg di 12 daerah pemilihan (Dapil) yang ditetapkan.
Kursi ketua tersebut direbut dari PDI-Perjuangan, dengan posisi unggul satu kusi, dimana Partai Golkar meraih 22 kursi, sementara PDI-Perjuangan 21 kursi.
Dari 22 kader Partai Golkar yang masuk dalam lingkaran 100 anggota DPRD Sumut, ada dua nama yang memiliki kans untuk menduduki kursi ketua, yakni Darma Putra Rangkuti dan Timbul Jaya Hamonangan Sibarani.
BAKAL maju di Pilgubsu 2024, nama Edy Rahmayadi malah terseret di kasus korupsi Kadiskes Sumut
Kedua kader Partai Golkar tersebut, merupakan caleg yang bertarung di Dapil 10 Sumut meliputi wilayah Kabupaten Simalungun dan Kota Pematansiantar.
Sesuai PKPU Nomor 6 Tahun 2023, terdapat 100 anggota DPRD Sumut yang tersebar di 12 dapil. Perolehan suara partai setiap dapil-nya kemudian dihitung menggunakan metode Sainte-Legue yang diatur dalam UU Nomor 7 Tahun 2017.
Setelah dihitung maka diketahui Golkar memperoleh 22 kursi. PDIP menyusul dengan 21 kursi, Gerindra meraih 13 kursi, NasDem memperoleh 12 kursi dan PKS 10 kursi.
Dengan komposisi tersebut, Golkar mendapatkan kesempatan untuk memimpin 100 kader partai terpilih yang duduk di DPRD Sumut periode 2024-2029.
Menurut sumber Segaris.co, saat dimulainya tahapan Pileg 2024, nama Timbul Jaya Sibarani — yang Ketua DPD Partai Golkar Simalungun dan Ketua DPRD Simalungun — jadi bahan perbincangan karena sudah sempat diplot akan menduduki kursi Ketua DPRD Sumut.
Namun, seiring perjalanan tahapan Pileg, di Dapil 10 Sumut, muncul sebuah nama, yakni Darma Putra Rangkuti.
Perolehan suara kedua kader Partai Golkar tersebut, sangat jauh sekali bedanya. Jika perolehan suara Darma Putra Rangkuti 59.735 maka Timbul Jaya Sibarani 43.117 suara.
Dengan silisih 6.618 suara antara Darma Putra Rangkuti dengan Timbul Jaya Sibarani, akan memberi ruang lebih luas bagi Darma Putra Rangkuti untuk menduduki kursi Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara 2024-2029, kata sumber Segaris.co.
Menurut sumber, semakin kecil kemungkinan Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara, akan diberikan kepada Timbul Jaya Sibarani.
Hal itu dikarenakan perbedaan perolehan suara sangat jauh sekali.
“Mau dilakukan terobosan apa pun, patokan para pengambil kebijakan di internal partai, tidak jauh bergeser dari perbedaan perolehan suara yang demikian jauh … Jadi, semua kader Golkar harus legewo jika tidak terwujud keinginan untuk menggolkan Timbul Jaya Sibarani menjadi Ketua DPRD Provinai Sumatera Utara. [RE/***]