MEDAN – SEGARIS.CO – PROYEK Bendungan Lau Simeme di Kecamatan Biru-biru, Kabupaten Deliserdang, saat ini masih dalam tahap pengerjaan oleh Balai Wilayah Sungai Sumatera II dan Polda Sumatera Utara akan mengawal proyek ini hingga selesai.
“Proyek nasional ini tentu akan bermanfaat bagi masyarakat, dan Polda Sumatera Utara akan mengawalnya sampai selesai,” kata Kapolda Sumatera Utara Irjen Agung Setya Imam Effendi, Sabtu (16/03/2024).
Agung menyatakan bahwa ia telah melakukan pengecekan langsung terhadap proyek bendungan tersebut.
BAKAL maju di Pilgubsu 2024, nama Edy Rahmayadi malah terseret di kasus korupsi Kadiskes Sumut
Menurutnya, bendungan ini sangat penting bagi masyarakat untuk mendukung pertanian di Sumatera Utara.
Oleh karena itu, ia meminta agar tidak ada pihak yang menghalangi pembangunan bendungan ini.
“Pembangunan bendungan ini telah mengikuti aturan dan terencana dengan baik, seperti terbitnya SK Penetapan Area Kerja (PAK) dari Menteri Kehutanan, keluarnya izin pinjam pakai, serta izin pelepasan hutan,” jelasnya.
Kapolda menyebutkan bahwa manfaat dari bendungan ini tidak hanya sebagai penampung air hujan dan pencegah banjir, tetapi juga akan menjadi sumber utama pembangkit listrik, jaringan irigasi petani, serta menjadi sumber air bersih, destinasi wisata, dan olahraga air.
Selanjutnya, kata Agung, air yang tersimpan di dalam bendungan ini dapat dialirkan ke lahan pertanian melalui sistem irigasi, sehingga dapat membantu meningkatkan produktivitas pertanian.
“Hal ini akan membantu meningkatkan kesejahteraan petani, serta meningkatkan produksi pangan,” ujarnya.
Manfaat lainnya, lanjut Agung, adalah pengendalian kekeringan. Dengan adanya bendungan ini, pasokan air yang cukup untuk keperluan masyarakat, terutama untuk air minum dan pertanian, dapat dipastikan.
Selain itu, bendungan juga bermanfaat untuk menahan banjir bandang yang terjadi akibat cuaca ekstrem, seperti hujan lebat dan longsor. [RE/***]