MEDAN – SEGARIS.CO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara (Sumut) telah menyelesaikan proses rekapitulasi perolehan suara untuk Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI.
Berikut adalah daftar empat anggota DPD RI terpilih dari Sumatera Utara menurut hasil rekapitulasi KPU Sumut.
Posisi keempatnya adalah, Dedi Iskandar Batubara meraih suara terbanyak dengan total 1.081.487 suara, disusul oleh Penrad Siagian dengan 642.165 suara di posisi kedua.
Di peringkat ketiga, terdapat calon petahana Muhammad Nuh dengan 618.241 suara, sedangkan posisi terakhir ditempati oleh calon petahana lain, Badikenita Br Sitepu, dengan 553.752 suara.
Penrad Siagian maju dalam pencalonan DPD RI dari daerah pemilihan Sumatera Utara dengan mengusung tagline “Tak Seorang Pun Boleh Diabaikan”.
Menurutnya, tagline tersebut mencerminkan pengalamannya bahwa kelompok rentan seringkali diabaikan dalam berbagai kebijakan.
Kelompok rentan ini meliputi petani, buruh, kaum miskin kota, masyarakat desa, masyarakat adat, perempuan, anak-anak, kelompok disabilitas, serta kaum minoritas baik suku maupun agama.
Penrad Siagian percaya bahwa gerakan untuk memperjuangkan hak-hak kelompok rentan ini akan memberikan dampak positif saat rakyat bersatu dan berjuang bersama untuk keadilan.
Penrad Siagian lahir di Rantauprapat pada tahun 1976 dan menikah dengan Pdt Elvita Sembiring Meliala, seorang pendeta Gereja Batak Karo Protestan (GBKP).
Selama kuliah, ia aktif di Biro Pemuda PGI Wilayah Sumatera Utara dan setelah lulus dari STT Abdi Sabda Medan tahun 2000, ia melanjutkan studi ke Universitas Duta Wacana dan UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta.
Penrad lulus pada tahun 2013 dan pernah bertugas di Biro Dialog Antar Iman Sinode GBKP pada tahun 2005-2010, serta sebagai Steering Committee Hubungan Islam Kristen Konsorsium Indonesia-Belanda pada tahun 2008-2011.
Ia juga aktif di Pusat Studi Agama-Agama UKDW Yogyakarta dan pernah menjabat sebagai Sekretaris Eksekutif PGI pada tahun 2015-2019. Saat ini, ia juga adalah pendiri dan Direktur Paritas Institut. [RE/***]