SAMOSIR – SEGARIS.CO – Pemerintah Kabupaten Samosir melalui Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengah, Tenaga Kerja, Perindustrian, dan Perdagangan menggelar pelatihan kuliner berbasis kompetensi pengolahan hasil pertanian pembuatan roti dan kue bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di objek Wisata Lagundi, Desa Sitamiang, Onanrunggu, pada Rabu 13 Maret 2024.
Pelaku UMKM di objek wisata Lagundi, yang terdiri dari BUMDes Robema, Pokdarwis Lagundi Champion Holiday, dan PKK, mendapatkan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan pengelolaan kuliner serta hasil pertanian menjadi roti dan kue, yang akan dijadikan menu kuliner untuk pengunjung.
Rista Sitanggang, Kadis Nakerkoperindag, menyatakan bahwa selain keterampilan kuliner, para pelaku UMKM juga akan dilatih dalam bersikap baik dalam melayani setiap pengunjung di objek wisata Lagundi.
Bupati Samosir dan 33 Kepala Daerah hadiri Musrenbang RKPD 2025 di Medan
Pelatihan ini akan berlangsung selama 18 hari, dimulai dari 13 Maret hingga 10 April 2024, dengan melibatkan instruktur berpengalaman di bidang kuliner dan pariwisata, Renhard Sidabutar.
“Pelatihan ini diikuti 16 peserta, yang terdiri dari para pelaku UMKM, dengan pembelajaran teori 30 persen dan praktek 70 persen,” kata Rista.
Acara ini dibuka Asisten Ekonomi dan Pembangunan Bupati Samosir, Hotraja Sitanggang, yang mengajak seluruh peserta untuk serius dalam pembelajaran guna menciptakan kuliner yang menjadi ciri khas wisata Lagundi.
Kabupaten Samosir telah ditetapkan sebagai salah satu destinasi super prioritas, dengan banyak kebijakan dari pusat dan provinsi yang mendukung.
Infrastruktur Kabupaten Samosir sudah siap sebagai tujuan wisata internasional, sehingga para pelaku UMKM perlu mampu bersaing dan menciptakan sesuatu yang dapat menjadi kenangan tanpa meninggalkan kearifan lokal.
Hotraja berharap agar kedatangan lebih banyak pengunjung ke Samosir dan pantai Lagundi, dan pelatihan ini diharapkan dapat menciptakan kuliner khas Lagundi yang akan dikenang oleh pengunjung.
Dia juga menekankan pentingnya peran BUMDes dan Pokdarwis dalam berkarya, melakukan pembenahan di sekitar pantai Lagundi, menjalin sinergi dengan pemerintah di tingkat kecamatan dan desa, serta menjaga kebersihan lingkungan.
Mansyur Gultom, tokoh masyarakat Desa Sitamiang, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Samosir atas pembinaan yang diberikan kepada masyarakat sekitar objek wisata Lagundi.
Dia berharap semangat membangun wisata Lagundi tetap terjaga.
Renhard Sidabutar, instruktur pelatihan yang berpengalaman di kapal pesiar selama 3 tahun, mengatakan bahwa dalam melayani wisatawan perlu menunjukkan keramahtamahan, menjaga kebersihan, sanitasi yang bersih, dan memberikan sajian makanan dengan tepat waktu.
Dia berharap kegiatan ini dapat menjadi kesempatan untuk bertukar pengalaman dan belajar memanfaatkan kesempatan untuk membuat jualan khas daerah menjadi nasional yang dapat dinikmati oleh semua kalangan. [Hatoguan Sitanggang/***]