Segaris.co
Rabu, 3 Desember 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Segaris.co
No Result
View All Result
Segaris.co
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Home Kolom

meraba “TANGAN POLITIK” Jokowi dan “SUARA” Megawati Soekarnoputri

Ingot Simangunsong by Ingot Simangunsong
9 Maret 2024 | 14:10 WIB
in Kolom
ADVERTISEMENT

Catatan | Ingot Simangunsong

“TANGAN POLITIK” Joko Widodo — populer dengan sebutan Jokowi — disebut-sebut mulai bekerja nyata setelah Mahkamah Konstitusi [MK] yang dipimpin iparnya [Usman] memberi ruang bagi anaknya — notabene keponakan Usman — Gibran Rakabuming Raka untuk lolos mulus sebagai Calon Wakil Presiden RI mendampingi Calon Presiden RI, Prabowo Subianto di Pemilu Pemilihan Presiden [Pilpres] yang digelar pada Rabu [14 Februari 2024].

Kemudian, melekatlah sebutan yang ditanamkan para politisi negeri ini, bahwa Jokiwi sedang membangun “Dinasti Politik” dengan mengenyampingkan nilai-nilai kedemokrasian yang sudah mulai tertata sejak musibah politik “Gerakan Reformasi 1998” yang menurunkan Presiden Soeharto dari kursi kekuasaan yang diduduki selama 32 tahun.

Tidak sebatas itu, Jokowi pun, dibaiat para politisi pemangku kepentingan, yakni sedang membangunkan harimau tidur kekuasaan Orde Baru dengan meninggalkan PDI Perjuangan, partai yang bangga dengan slogan “Wong Cilik” itu. Karena, ketersinggungan dengan sebutan sebagai “PETUGAS PARTAI.”

BOM WAKTU Ekonomi menanti Indonesia di tangan Prabowo-Gibran, INI peringatan JK

Kenapa diam …

NAH !!! Ketika MK memberi ruang bagi Gibran Rakabuming Raka untuk mendampingi Prabowo Subianto, yang dilanjutkan Komisi Pemilihan Umum [KPU] RI menerima pendaftaran pasangan tersebut, kenapa pasangan Capres/Cawapres Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo – Mahfud MD, tidak melakukan semacam gerakan penolakan terhadap tindakan MK dan KPU RI.

Semisalnya, menyampaikan kesepakatan bahwa keduanya, tidak mendaftarkan diri sebagai Capres/Cawapres, sebelum keputusan MK benar-benar diuji kembali dan PKPU terkait batasan usia dilakukan perubahan.

Ada apa dengan integritas kenegarawanan dua Capres/Cawapres, yang tak bersikap dan membiarkan tahapan demi tahapan Pemilu Pilpres terus berjalan hingga terlaksana dan sekarang sedang berpolimik pada hitungan perolehan suara yang dikantongi 01, 02 dan 03.

Situasi kekinian yang terjadi pasca coblos Capres/Cawapres di Rabu [14 Februari 2024], adalah buah DIAMnya dua Capres/Cawapres.

Tentu, hanya kedua pasangan Capres/Cawapres DIAM itu, yang tahu persis, kenapa mereka harus diam dan tidak berniat menghentikan gerakan Paman Usman dengan boikot mendaftar.

Andaikan kedua pasangan tersebut, bersama para pakar ketatanegaraan dari seluruh perguruan tinggi yang ada di negeri ini, melakukan gerakan moral terhadap keputusan Paman Usman, maka tidaklah sepahit sekarang ini, yang harus diamati RAKYAT INDONESIA.

Apakah mereka merasa sulit untuk meraba “TANGAN POLITIK” Jokowi, atau naluri politik mereka, ingin pula menikmati mainan politik Jokowi sebagai “menu goreng-gorengan politik.”

Merekalah yang tahu, dan yang RAKYAT tahu, suasana semakin hiruk pikuk. Harga bahan pokok semakin tak terkendali dan RAKYAT hanya bisa berdoa agar Tuhan tetap berpihak dalam memberikan kecukupan di kondisi sepahit apa pun.

Karena yang sedang terjadi saat ini, adalah “perang” para pemangku partai yang sedang memperjuangkan kursi kekuasaan untuk kepentingan pribadi, partai dan kelompok. Sekencang apa pun mereka berseteru, ujung-ujungnya akan berhenti di satu kata, yakni “KOALISI”.

Pesta — yang menurut para politisi, sudah tidak berada dalam koridor kedemokrasian — harus dibayar dengan anggaran yang demikian besar.

Jika pesta berakhir, maka RAKYAT yang akan membersihkan sampah-sampah politik yang ditinggalkan para politisi, melalui beban pajak dan dicabutnya subsidi serta dramaturgi harga bahan pokok yang semakin terasa pahit.

Sementara mereka yang bersitegang urat politik, akan bernegosiasi di sebuah rumah besar yang disebut SENAYAN.

Suara Rakyat adalah Suara Tuhan, sudahkah atau akankah mampu meraba “Tangan Politik” Jokowi???

Dimana suara Ketua Umum PDI Perjuangan, Bu Megawati Soekarnoputri dan Mbak Puan Maharani untuk “Wong Cilik”.

 

Pematangsiantar, Sabtu 09-03-2024
Penulis, Ingot Simangunsong, pimpinan redaksi Segaris.co

Tags: JokowiMegawati SoekarnoputriPolitikPuan MaharanisegarisSegaris.coSuaraTangan
ShareTweetSendShareSharePinSend
ADVERTISEMENT

Berita Lainnya

Kolom

“60 tahun Implan Gigi: Antara harapan senyum indah dan kisah yang tak terungkap”

by Ingot Simangunsong
20 Oktober 2025 | 15:22 WIB
0

Catatan  | Ingot Simangunsong SEJAK 1965, ketika Prof. Per-Ingvar Brånemark dari Swedia pertama kali berhasil menanam implan gigi titanium pada...

Read more
Kolom

Bukan dari Amerika, tapi dari Swedia! Ini penemu Implan Gigi Pertama di Dunia!

by Ingot Simangunsong
20 Oktober 2025 | 14:50 WIB
0

Oleh | Ingot Simangunsong METODE implan gigi (dental implant) pertama kali diperkenalkan secara ilmiah dan berhasil diterapkan di dunia kedokteran...

Read more
Kolom

Tak sekadar tren, ini risiko di balik IMPLAN GIGI

by Ingot Simangunsong
20 Oktober 2025 | 14:20 WIB
0

Catatan | Ingot Simangunsong BEBERAPA faktor yang mendorong peningkatan popularitas pemasangan implan gigi: Kemajuan teknologi kedokteran gigi: Misalnya di RS Pondok Indah...

Read more
Kolom

Asal-usul, dan proses pengajuan RUU Perampasan Aset

by Ingot Simangunsong
10 Oktober 2025 | 06:21 WIB
0

Oleh | Ingot Simangunsong RANCANGAN Undang-Undang (RUU) tentang Perampasan Aset tidak lahir dari satu individu tertentu, melainkan melalui proses panjang...

Read more
Kolom

Fenomena pejabat tinggi negara berdebat di Media Sosial: Antara transparansi dan krisis Etika Publik

by Ingot Simangunsong
7 Oktober 2025 | 13:28 WIB
0

Oleh | Ingot Simangunsong DALAM beberapa tahun terakhir, ruang publik Indonesia semakin bising oleh perdebatan para pejabat tinggi negara di...

Read more
Kolom

bukan POLITIK KEBERANIAN

by Ingot Simangunsong
5 Oktober 2025 | 10:35 WIB
0

Oleh | Ingot Simangunsong KETIDAKTEGASAN para pimpinan partai politik dalam mengesahkan RUU Perampasan Aset telah membuka wajah asli politik kita:...

Read more

Berita Terbaru

News

Bupati Taput pimpin evaluasi penanganan bencana, tekankan percepatan respons di lapangan

2 Desember 2025 | 19:58 WIB
News

Kapolda Aceh tinjau jalur distribusi bantuan melalui patroli udara

2 Desember 2025 | 19:33 WIB
News

Wali Kota Pematangsiantar lantik dua pejabat pimpinan tinggi pratama

2 Desember 2025 | 15:26 WIB
News

Aisyiyah Aceh salurkan bantuan untuk korban banjir di Pidie Jaya

2 Desember 2025 | 14:36 WIB
News

Anggota DPRD Taput salurkan bantuan untuk warga terdampak banjir di Siualuompu

2 Desember 2025 | 13:13 WIB
News

13 tahun perkara lahan 600 M2 dengan GBKP di Bukit Sofa, PN Pematangsiantar gelar konstatering, sebelum dilaksanakan eksekusi

2 Desember 2025 | 13:01 WIB
News

PWM Aceh serukan aksi darurat pendidikan pasca banjir bandang

2 Desember 2025 | 08:45 WIB
News

Presiden Prabowo tinjau Posko Pengungsian di Padang Pariaman

1 Desember 2025 | 21:31 WIB
News

Prajurit TNI tempuh medan berat salurkan bantuan ke desa terisolasi di Aceh Tengah

1 Desember 2025 | 21:18 WIB
News

Polres Pidie Jaya amankan lima penyebar hoaks soal kenaikan air laut

1 Desember 2025 | 21:06 WIB
News

Tinjau Taput, Presiden Prabowo Subianto, tekankan kolaborasi penanganan bencana

1 Desember 2025 | 20:41 WIB
News

Kapolda Aceh pastikan layanan pemulihan dan bantuan bagi warga terdampak banjir di Langsa

1 Desember 2025 | 19:31 WIB
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
  • Saran Pembaca
  • Syarat dan Ketentuan
  • Tentang Segaris.co

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini samosir sinata berita

No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini samosir sinata berita