MEDAN – SEGARIS.CO – Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom menghadiri Rapat Koordinasi Provinsi/High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Provinsi Sumatera Utara di Aula Raja Inal Siregar (RIS) Lt. 2 Kantor Gubernur Sumatera Utara yang berlokasi di Jalan Pangeran Diponegoro No. 30 Medan pada Kamis 7 Maret 2024.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Hotraja Sitanggang, Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Tumiur Gultom, Kadis Kominfo Immanuel TP. Sitanggang, Ka.BPKPD Melva Siboro, dan Kabag Perekonomian Tri Endis Manalu.
Rapat dipimpin Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara Hassanudin dengan tema “Mendorong Penguatan Pasokan dan Efisiensi Rantai Pasok dalam rangka menghadapi HBKN Ramadhan dan Idul Fitri 2024 Serta Akselerasi Perluasan dan Percepatan Digitalisasi Transaksi Pemerintah Daerah”.
Dari Dapil Sumut 1, Landen Marbun peroleh kursi DPRD Sumut 2024-2029
Hassanudin menyampaikan bahwa ketersediaan pasokan komoditas pangan menjelang Ramadan di Sumut aman dan mencukupi, namun panjangnya jalur distribusi kerap menjadi pemicu kenaikan harga barang.
Berdasarkan data BPS, beras Sumut mencapai 26.699 ton, daging ayam 35.630 ton, dan telur ayam sebanyak 73 juta kg.
Masalah saat ini bukanlah pasokan pangan yang kurang, melainkan jalur distribusi yang panjang dan tidak efisien.
Hassanudin mendorong para kepala daerah se-Sumut untuk melakukan pasar murah, yang terbukti dapat menahan laju inflasi apabila dilakukan secara masif.
Selain itu, Hassanudin juga mendorong program mudik gratis pada Idulfitri 2024 untuk menekan inflasi yang diperkirakan akan mengalami kenaikan.
Pada Februari 2024, inflasi Sumut y-on-y 2,50%, masuk dalam 10 provinsi dengan inflasi terendah nasional. Inflasi nasional saat ini mencapai 2,75%.
Menurut Hassanudin, diperlukan optimalisasi kerja sama antar daerah dengan cara menyuplai pasokan ke daerah-defisit dari daerah-surplus, serta memperkuat BUMD pangan sebagai agregator.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumut I Gede Putu Wira menyebutkan bahwa beberapa komoditas penyumbang inflasi di Sumut termasuk beras, daging ayam, dan cabai merah.
Wira memberikan rekomendasi seperti mengoptimalkan pasar murah, memanfaatkan fasilitasi distribusi pangan, memberikan subsidi ongkos distribusi pangan, hingga melakukan sidak pasar.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Forkopimda Provinsi Sumut, Sekretaris Daerah Provinsi Sumut Arief S Trinugroho, dan Kepala Daerah se-Sumatera Utara. [Hatoguan Sitanggang/***]