Segaris.co
Selasa, 13 Mei 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Segaris.co
No Result
View All Result
Segaris.co
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
ADVERTISEMENT
Home KESEHATAN

Penanganan STUNTING Samosir, telah disepakati lintas program dan sektor

Ingot Simangunsong by Ingot Simangunsong
2 Maret 2024 | 08:31 WIB
in KESEHATAN

SAMOSIR – SEGARIS.CO – Wakil Bupati Samosir, Martua Sitanggang, yang juga menjabat Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), menyebutkan seriusnya komitmen dari semua pihak terlibat dalam usaha mempercepat penurunan stunting di Kabupaten Samosir.

Pernyataan tersebut disampaikan Martua Sitanggang saat membuka Rapat Koordinasi TPPS (Rembuk Stunting) Tahun 2024 di Aula Kantor Bupati Samosir pada Kamis (29/02/2024).

“Diperlukan keseriusan dan komitmen dari semua pihak, termasuk pemerintah desa dan pihak-pihak lainnya, untuk bersama-sama mencapai tujuan penurunan stunting dengan memanfaatkan segala potensi yang ada,” kata Wakil Bupati.

Kisah panjang PELANGGARAN ETIK Ketua KPU Hasyim Asy’ari

Lebih lanjut, Wakil Bupati menyampaikan bahwa penurunan angka stunting dengan cepat adalah salah satu program prioritas nasional yang harus didukung bersama.

“Permasalahan stunting yang kompleks membutuhkan upaya lintas sektor yang melibatkan semua pihak secara terintegrasi melalui koordinasi dan konsolidasi program dari tingkat pusat, daerah, hingga desa,” kata Wakil Bupati yang juga menekankan bahwa percepatan penurunan stunting memerlukan akselerasi dari segala sisi, mulai dari kebijakan pra-nikah, kehamilan, masa kehamilan, hingga interval kelahiran sebagai langkah pencegahan.

Perluasan lokasi fokus intervensi

Pada tahun 2024, melalui TPPS, telah ditetapkan 16 desa sebagai lokasi fokus baru lokus stunting dan 17 desa sebagai perluasan lokasi fokus intervensi untuk tahun 2025.

Oleh karena itu, diperlukan strategi dan rencana program untuk percepatan penurunan stunting.

Menurut Wakil Bupati, beberapa sasaran khusus pencegahan stunting adalah remaja, calon pasangan usia subur/calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, dan ibu dengan anak usia 0-59 bulan. Tiga kunci pencegahan adalah perbaikan pola makan, pola asuh, sanitasi, dan akses air bersih.

Wakil Bupati juga menyampaikan bahwa pertemuan Rembuk Stunting adalah bagian dari delapan aksi integrasi yang akan meningkatkan efektivitas intervensi penurunan stunting mulai dari analisis situasi, perencanaan, pelaksanaan program, penguatan regulasi, pembinaan kader pembangunan manusia (KPM), penguatan manajemen, hingga review kinerja tahunan untuk percepatan penurunan stunting.

Rembuk stunting ini dilakukan untuk memastikan integrasi pelaksanaan intervensi penurunan stunting secara bersama-sama antara seluruh komponen yang ada, baik pemerintah daerah, pemerintah desa, lembaga non-pemerintah, maupun masyarakat.

Telah disepakati lintas program

Melalui pertemuan ini, Wakil Bupati berharap agar rencana kegiatan intervensi gizi terintegrasi penurunan stunting yang telah disepakati oleh lintas program dan lintas sektor diselaraskan dalam rencana kerja perangkat daerah (RKPD) dan rencana kerja OPD tahun berikutnya, serta penandatanganan komitmen penurunan stunting oleh seluruh stakeholder terkait.

Sementara itu, Sekretaris Badan Perwakilan BKKBN Sumatera Utara, Yusrizal Batubara menekankan pentingnya kerjasama antar instansi dalam upaya penurunan angka stunting.

“Sinergi antara pemerintah daerah, lembaga pemerintah terkait, serta masyarakat sangatlah vital dalam mencapai tujuan ini. Maka kami berkomitmen mendukung setiap langkah yang diambil oleh Pemkab Samosir dalam upaya menurunkan stunting,” katanya.

Salah satu kunci utama dalam penanganan masalah stunting adalah pola pengasuhan sejak 1000 hari pertama kehidupan (HPK).

Oleh karena itu, masyarakat atau keluarga perlu mendapatkan pengetahuan tentang pengasuhan yang ideal mulai sejak dalam kandungan hingga usia 2 tahun.

Selama acara berlangsung, berbagai langkah strategis dan program-program konkret dibahas untuk percepatan penurunan stunting di Kabupaten Samosir.

Mulai dari intervensi spesifik, intervensi sensitif, hingga penguatan program pemberdayaan masyarakat.

Acara ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama oleh seluruh stakeholder yang terlibat. [Hatoguan Sitanggang/***]

Tags: Kabupaten SamosirSamosirsegarisSegaris.coStunting
ShareTweetSendShareSharePinSend

Berita Lainnya

KESEHATAN

Agnodike simbol perjuangan perempuan dalam dunia medis

by Ingot Simangunsong
31 Maret 2025 | 19:03 WIB
0

Catatan | Ingot Simangunsong BIDAN pertama di dunia tidak diketahui secara pasti karena praktik kebidanan sudah ada sejak zaman kuno,...

Read more
KESEHATAN

Gedung baru Puskesmas Buhit diresmikan, Bupati Samosir: “Pelayanan harus seindah bangunannya”

by Ingot Simangunsong
31 Januari 2025 | 16:35 WIB
0

SAMOSIR – SEGARIS.CO -- Pemerintah Kabupaten Samosir terus berkomitmen meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat. Upaya ini diwujudkan...

Read more
KESEHATAN

BBPOM Medan gelar pertemuan lintas sektor di Samosir

by Ingot Simangunsong
21 November 2024 | 05:33 WIB
0

https://youtu.be/I2XuJ8W9C5E?si=YRP4u7nDOemSyKv_ SAMOSIR -- SEGARIS.CO -- Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Medan menyelenggarakan pertemuan lintas sektor di Ruang Lobi...

Read more
KESEHATAN

FKP Loka POM Toba: Tingkatkan transparansi layanan

by Ingot Simangunsong
1 November 2024 | 18:02 WIB
0

TOBA -- SEGARIS.CO -- Loka Pengawas Obat dan Makanan (Loka POM) Toba kembali menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP) pada Jumat,...

Read more
KESEHATAN

SEHAT MENTAL: Ciri-ciri dan jenis gangguan yang perlu diketahui

by Ingot Simangunsong
1 November 2024 | 05:27 WIB
0

SEGARIS.CO -- KESEHATAN mental adalah kondisi di mana seseorang mampu menjaga keseimbangan emosi, berperilaku bijak, serta memiliki kebahagiaan dalam hidup....

Read more
KESEHATAN

Wabah kudis kulit yang sangat menular

by Ingot Simangunsong
26 Oktober 2024 | 13:51 WIB
0

SEGARIS.CO -- Kasus kudis kutu kulit yang sangat menular sedang meningkat di seluruh Inggris, dengan kasus-kasus yang muncul 'tiba-tiba' dan...

Read more

Berita Terbaru

News

Pemkab Samosir terima 18 sertifikat tanah, Bupati Vandiko hadiri “Rakor Tata Ruang dan Pertanahan” di Medan

8 Mei 2025 | 10:43 WIB
News

Wali Kota Pematangsiantar Hadiri Munas VII APEKSI di Surabaya, Bahas Efisiensi dan Penguatan Fiskal Daerah

8 Mei 2025 | 10:23 WIB
News

Kegiatan Sosper di Huta Palia Siatasan, Dasa Sinaga apresiasi semangat pemuda bentuk SANGGAR BUDAYA

8 Mei 2025 | 06:37 WIB
News

DPR Jayapura “Studi Tiru” ke Samosir, dalami pengelolaan kawasan Danau Toba

7 Mei 2025 | 20:12 WIB
News

Pemkab Samosir dan FK3S gelar Paskah Oikumene di desa terpencil

7 Mei 2025 | 09:36 WIB
News

Ke siswa SMA Negeri 1 Girsang Sipanganbolon, Dasa Sinaga ingatkan pentingnya penyebarluasan ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan

7 Mei 2025 | 06:08 WIB
News

Warga Samosir laporkan dugaan pencemaran nama baik, tudingan penyakit HIV jadi pemicu

6 Mei 2025 | 13:28 WIB
News

Kegiatan penyebarluasan ideologi Pancasila dan Wasbang, Dasa Sinaga: “Cintai dirimu, jauhi Narkoba”

6 Mei 2025 | 05:42 WIB
News

Tujuh ketua komisariat REI Sumut dilantik, siap perkuat sektor properti di daerah

5 Mei 2025 | 19:32 WIB
News

Ketua Tim Pembina Posyandu Kota Pematangsiantar tinjau pelaksanaan Pekan Imunisasi Dunia

5 Mei 2025 | 19:06 WIB
News

Bupati Samosir sambut kunjungan BPK RI Sumut, tekankan komitmen tata kelola keuangan yang akuntabel

5 Mei 2025 | 17:38 WIB
News

LKBH Perjuangan Rakyat Merdeka desak Inspektorat Dairi audit kinerja BUMDes Parbuluan VI

5 Mei 2025 | 17:23 WIB
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
  • Saran Pembaca
  • Syarat dan Ketentuan
  • Tentang Segaris.co

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba