PEMATANGSIANTAR – SEGARIS.CO – WALI Kota Pematangsiantar, Susanti Dewayani, menekankan pentingnya disiplin, termasuk dalam hal kehadiran tepat waktu di tempat kerja.
Hal itu disampaikan Wali Kota dalam acara penyerahan Surat Keputusan (SK) kepada Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru Formasi Tahun 2023 di Lingkungan Pemerintah Kota Pematangsiantar, Kamis (29/02/2024).
Susanti mengingatkan agar jika ada halangan hadir, koordinasi dengan rekan kerja harus dilakukan.
Susanti menyerahkan SK kepada 183 PPPK Guru Formasi Tahun 2023 dan itu dianggap sebagai berkah bagi para penerima yang telah melalui proses seleksi yang panjang.
Kinerja maraton KPU Samosir menuai pujian, dinilai baik, lancar dan aman
Susanti juga menekankan pentingnya menguasai tugas pokok dan fungsi (tupoksi) berdasarkan disiplin ilmu adaptif serta keterampilan dalam teknologi informasi.
Bagi para guru yang menerima SK, Susanti mendorong untuk terus meningkatkan kompetensi dengan mengikuti pelatihan sesuai kebutuhan dan bidang yang digeluti.
Ia juga mengingatkan para guru untuk selalu memperhatikan penampilan, karena hal itu memiliki dampak besar bagi anak didik dan lingkungan.
Dalam kesempatan tersebut, Susanti juga mengakui keberuntungan menjadi seorang guru, menyebut profesi tersebut sebagai profesi yang luar biasa dan mulia.
Ia berharap para guru dapat bekerja maksimal dalam mendidik generasi muda Kota Pematangsiantar.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Timbul Hamonangan Simanjuntak, menyampaikan bahwa pada tahun 2023, Pemko Pematangsiantar menyediakan formasi PPPK guru sebanyak 378 orang. Para peserta telah melalui berbagai tahapan seleksi sebelum akhirnya dinyatakan lulus.
Salah satu PPPK Guru, Debora Mandasari Nainggolan mengungkapkan rasa bahagianya atas kesempatan menjadi PPPK.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Pemko Pematangsiantar dan Wali Kota atas perhatian yang diberikan selama proses seleksi.
Dengan semangat kerjasama yang kuat, diharapkan Pematangsiantar dapat menjadi kota yang sehat, sejahtera, dan berkualitas, serta mampu bangkit dan maju ke depannya. [Samsudin Harahap/***]