SIMALUNGUN – SEGARIS.CO – PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Simalungun menggelar Mushabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-50 Tingkat Kabupaten Simalungun Tahun 2024 di Lapangan Bolakaki PTPN-IV Kebun Bah Jambi, Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi, Simalungun, Sumatera Utara, pada Senin (26/02/2024).
Acara MTQ dibuka secara resmi oleh Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga, dengan pemukulan bedug, pelepasan balon, dan pemukulan gong.
Bupati mengapresiasi semua pihak yang telah mendukung kegiatan MTQ ini sehingga dapat berjalan lancar.
Bupati juga menekankan pentingnya memaknai MTQ sebagai acara yang memiliki nilai spiritual dan ekonomi yang besar.
Secara spiritual, MTQ merupakan sarana ibadah, silaturrahmi, penguatan generasi Qur’ani, dan pendalaman kajian keagamaan.
Di sisi ekonomi, MTQ memiliki dampak ekonomi yang signifikan baik secara permanen maupun musiman. Acara ini juga diharapkan dapat meningkatkan lembaga pendidikan dan pelatihan Tilawatil Qur’an, serta perputaran ekonomi mikro.
Bupati berkomitmen untuk terus melaksanakan event MTQ dan meningkatkan prestasi melalui dukungan anggaran pengembangan Tilawatil Qur’an yang dikelola oleh Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ).
Selain itu, Bupati juga mengumumkan rencana rekonstruksi jalan jurusan Nagojor menuju Bah Jambi sepanjang 7 Km, dengan harapan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi.
Ketua DPRD Simalungun, Timbul Jaya Sibarani, berharap MTQ ini akan menciptakan generasi muda yang handal dan berkualitas di Simalungun.
Pesan tersebut disampaikan kepada para peserta, bahwa MTQ bukan hanya tentang mencari kejuaraan, tetapi juga tentang menunjukkan kemampuan dalam mendalami Al-Qur’an.
Acara pembukaan MTQ diawali dengan defile kontingen peserta dari seluruh kecamatan di Kabupaten Simalungun, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dan saritilawah.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pengibaran bendera LPTQ oleh Paskibra, diiringi dengan Mars MTQ, serta pelantikan dewan hakim MTQ oleh Bupati Simalungun dan baiat oleh Kepala Kantor Kementerian Agama H. Ahmad Sofian. [Hanna Napitu/***]
