MEDAN – SEGARIS.CO – DAERAH PEMILIHAN Sumut III DPR-RI termasuk dalam kategori daerah pemilihan yang sangat sengit dalam Pemilu 2024 ini, dan disebut-sebut sebagai “Dapil Neraka.”
Kenapa? Dikarenakan banyaknya caleg petahana dan caleg populer di daerah pemilihan yang meliputi Kabupaten Asahan, Kabupaten Dairi, Kabupaten Karo, Kabupaten Langkat, Kabupaten Pakpak Barat, Kabupaten Simalungun, Kota Binjai, Kota Pematang Siantar, dan Kota Tanjungbalai, yang bertarung.
Misalnya saja, Mantan Gubernur Sumatra Barat selama dua periode, Irwan Prayitno, dan Ketua DPP PDIP serta caleg petahana, Djarot Saiful Hidayat, ada di “Dapil Neraka”, dan hasilnya menghadapi potensi gagal masuk DPR RI setelah bertarung di Sumatra Utara III.
Irwan Prayitno yang bertarung dengan nomor urut satu dari Partai Keadilan Sejahtera [PKS] di Sumut III, hanya berhasil meraih 12.724 suara. Ia berada di peringkat ketiga di bawah caleg nomor urut dua, Ansory Siregar, dan nomor urut empat, Hidayah Herlina.
Roy Suryo: Server Sirekap KPU dipindah ke Indonesia secara diam-diam
Sementara itu, Djarot Syaiful Hidayat, caleg PDIP nomor urut satu di daerah pemilihan ini, hanya memperoleh 19.652 suara.
Nah, di antara caleg yang berpotensi memenangkan pemilihan di Sumut III adalah Bane Raja Manalu dari PDIP dengan 34.196 suara, Junimart Girsang dari PDIP dengan 28.021 suara, Rudolf Saragih dari PDIP dengan 21.613 suara, dan Bob Andika Mamana Sitepu dari PDIP dengan 34.270 suara.
Dari Partai Golkar, terdapat tiga caleg yang berpotensi lolos dari Sumut III, yaitu Ahmad Doli Kurnia dengan 50.200 suara, Manghut Sinaga dengan 42.295 suara, dan Deli Pratiwi Sitepu dengan 41.313 suara. Dari Partai Nasdem, terdapat Rudi Hartono dengan 49.014 suara dan JR Saragih dengan 36.210 suara. Sementara itu, dari Partai Demokrat, Hinca Panjaitan meraih 25.387 suara.
Beberapa nama yang populer namun kesulitan di Sumut III adalah Wakil Sekjen Partai Demokrat, Jansen Sitindaon, yang hanya mampu meraih 4.259 suara, serta mantan Ketua PSSI dari Partai Gerindra, Djohar Arifin Husin, yang hanya mendapatkan 8.901 suara.
Data ini diambil dari laman real count KPU yang terakhir diperbarui pada 22 Februari 2024 pukul 23.00 WIB. Data tersebut berasal dari 14.554 TPS atau 54,89 persen dari total keseluruhan suara di Sumut III. [RE/***]