JAKARTA – SEGARIS.CO – Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sedang mempertimbangkan pembentukan sebuah kementerian koordinator baru untuk mengimplementasikan program makan siang dan susu gratis yang mereka janjikan.
Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN), Budiman Sudjatmiko, mengungkapkan bahwa rencana tersebut muncul karena komitmen kampanye Prabowo – Gibran memerlukan pendekatan khusus.
Menurut Budiman, pemberian makan siang dan susu gratis perlu dilaksanakan segera setelah pasangan calon nomor urut 2 itu resmi diumumkan sebagai pemenang Pilpres 2024.
PESAN Edwar Simarmata S.Pd M.Si: “Jalanilah tugas mendidik dari hati yang tulus dan ikhlas”
“Karena program ini merupakan bagian dari program terbaik hasil cepat yang dijanjikan oleh Prabowo-Gibran, maka perlu adanya pendekatan khusus agar segera terealisasi. Oleh karena itu, kemungkinan akan dibentuk kementerian koordinator khusus untuk program ini,” ujar Budiman seperti yang dilansir oleh CNNIndonesia.com pada Rabu (21/02/2024).
Meski pun demikian, Budiman menegaskan bahwa rencana tersebut masih dalam tahap pembahasan, dan rincian lebih lanjut akan terus dirumuskan untuk menjalankan program tersebut.
Terlepas dari pembentukan kementerian koordinator, Budiman menjelaskan bahwa ada lima kementerian yang akan terlibat secara langsung dalam program makan siang dan susu gratis ini, yaitu Kementerian Pertanian, Kementerian Desa, Kementerian UKM dan Koperasi, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Pendidikan.
“Koordinasi dengan pemerintah daerah dan desa akan difokuskan pada ketersediaan bahan pangan yang dibutuhkan untuk program ini. Karena salah satu kunci keberhasilan program ini terletak pada ketersediaan bahan pangan dan sumber produksi pangannya,” tambahnya mengenai koordinasi dengan pemda.
Budiman juga menyebutkan bahwa kebutuhan makan siang dan susu gratis ini mengacu pada konsep makanan 4 sehat 5 sempurna.
Setidaknya, dibutuhkan 6,7 juta ton beras per tahun, 1,2 juta ton daging ayam per tahun, 500 ribu ton daging sapi per tahun, 1 juta ton daging ikan per tahun, serta berbagai kebutuhan sayur dan buah-buahan, dan 4 juta kiloliter susu sapi segar per tahun. [RE/***]