JAKARTA – SEGARIS.CO – Profesor Jun Honna dari Universitas Ritsumeikan Jepang telah memberikan sorotan terhadap janji-janji yang dibuat oleh Prabowo selama kampanye.
Prabowo dengan tegas menyatakan bahwa ia akan melanjutkan kebijakan besar yang telah dicanangkan oleh Jokowi, termasuk rencana pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Nusantara serta kebijakan hilirisasi.
Salah satu program unggulan Prabowo yang menjadi sorotan adalah rencana pemberian makan siang gratis dengan anggaran mencapai Rp400 triliun.
Namun, menurut Honna, saat ini Prabowo lebih fokus pada memperkuat posisinya sebelum ia resmi menjabat pada Oktober mendatang.
Honna berpendapat bahwa Prabowo akan menganggap kemenangan di pemilu sebagai pencapaiannya sendiri dan akan berusaha mengurangi pengaruh Jokowi.
“Permainan kekuasaan baru antara Prabowo dan Jokowi akan dimulai dari sekarang,” kata Honna seperti yang dilansir CNNIndonesia, Senin (19/02/2024)..
Sementara itu, Richard Borsuk, seorang asisten senior di Sekolah Studi Internasional S Rajaratnam, Universitas Teknologi Nanyang Singapura, menyatakan bahwa penunjukan menteri dalam kabinet Prabowo-Gibran akan sangat berdampak pada pasar.
Pasar akan memperhatikan dengan seksama kebijakan fiskal yang akan diambil oleh pemerintahan Prabowo – Gibran.
“Pasar akan memperhatikan apakah disiplin fiskal yang telah dijaga oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani akan dipertahankan, atau apakah Prabowo akan meningkatkan belanja pemerintah secara signifikan?” kata Borsuk seperti dilansir oleh Nikkei Asia pada Kamis (15/02/2024).
Perolehan suara
Dalam real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pilpres 2024, pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka terpantau unggul.
Berdasarkan data per Senin (19/2) pukul 06.58, pasangan Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan 54.496.002 suara atau 58,3 persen. Data tersebut berasal dari 579.991 TPS dari total 823.236 TPS (70,45 persen).
Sementara itu, pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapatkan 22.759.971 suara atau 24,35 persen. Sedangkan pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD hanya mengantongi 16.212.475 suara atau 17,35 persen dan menjadi yang paling buncit. [CNNIndonesia/RE/***]