JAWA TENGAH – SEGARIS.CO – Muhammad Ali (73), kakek dari Teguh Joko Pratikno (45), seorang anggota KPPS di TPS 11 desa Curugsewu kecamatan Patean Kabupaten Kendal Jawa Tengah, yang meninggal dunia saat bertugas, berharap pemerintah dapat membantu membiayai pendidikan keempat cucu korban tersebut.
Menurut Ali, cucunya meninggal dunia saat menjalankan tugas negara. “Teguh bekerja di taman buah milik swasta. Anak-anaknya masih sekolah. Mereka butuh biaya,” ujar Ali, pada hari Kamis (15/02/2024).
Ali menegaskan bahwa Teguh selama hidupnya tidak memiliki riwayat sakit. “Semua karena takdir. Jadi kami menerima kematian Teguh,” tambah Ali.
Hasto: “PDIP berpotensi jadi OPOSISI di Pemerintahan RI Periode 2024-2029”
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten Kendal, Sugiono, mengatakan bahwa semua petugas KPPS sudah terdaftar di BPJS Tenaga Kerja dan BPJS Kesehatan.
Mengenai keinginan keluarga agar pendidikan keempat anak korban ditanggung oleh pemerintah, Sugiono menegaskan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten Kendal.
“Nanti secepatnya diurus akte kematiannya, agar keluarga almarhum dapat segera menerima hak-haknya,” pungkas Sugiono.
Sebelumnya, Teguh Joko Pratikno (45), anggota KPPS di TPS 11 desa Curugsewu kecamatan Patean Kabupaten Kendal Jawa Tengah, meninggal dunia pada Rabu (14/02/2024) sekitar pukul 23.30 WIB. Penyebab kematiannya diduga karena sakit jantung. [RE/***]