SAMOSIR – SEGARIS.CO – Melalui program Bunga Desa, Wakil Bupati Samosir, Martua Sitanggang membawa pelayanan gratis ke Desa Sibonor Ompuratus dan Sinaga Uruk Pandiangan, Kecamatan Nainggolan, pada Rabu (07/02/2024).
Berbagai Pelayanan gratis yang dibawa diantaranya, pelayanan pengurusan Administrasi Kependudukan, pelayanan kesehatan gratis, BPJS vratis, pelayanan KB, penyuluhan stunting dan sosialisasi kekerasan perempuan dan anak, penyuluhan UMKM, pengurusan perijinan berusaha, pelatihan pembuatan pupuk organik/POP, penyuluhan penyakit rabies, dan pembinaan desa wisata.
Selain itu, Wakil Bupati juga memberikan bantuan pupuk organik kepada kelompok tani, bantuan pendidikan untuk memotivasi siswa berprestasi, bantuan tambahan gizi untuk stunting, pembagian disinfektan kepada peternak babi, serta bantuan bibit ikan lele.
Wakil Bupati menyampaikan program Bunga Desa untuk bertatap muka dengan masyarakat dan menampung keluhan di Desa secara langsung.
Vincent Sitinjak: Sosialisasi Pemilu 2024, Kunci sukses tanpa jual beli suara
“Kami rindu dengan masyarakat, inilah saya hadir, kami menyayangi rakyat dan tujuan kami untuk menampung keluhan. Dengan adanya bunga desa maka ada pelayanan langsung kepada masyarakat,” kata Martua.
Menanggapi keluhan masyarakat, Wakil Bupati memerintahkan Kadis PUTR untuk penanganan irigasi Sungai Siliot yang menjadi kebutuhan penting pada sektor pertanian.
Martua mengatakan akan berusaha mencari solusi dengan menjalin sinergitas kepada pemerintah pusat agar usulan tersebut dapat terealisasi.
“Ada keluhan dari kepala desa mengenai irigasi supaya dicatat, kita usulkan ke Dirjen pengairan, biar saya yang bawa langsung,” ucap Martua.
Lebih lanjut, Wakil Bupati mengatakan bahwa pembangunan Kabupaten Samosir tidak bisa maju tanpa desa sebab desa merupakan ujung tombak pembangunan, pondasi pembangunan. Dari 82 persen penduduk yang bergantung pada sektor pertanian, maka perlu perhatian khusus dengan skala prioritas kesejahteraan masyarakat melalui sektor pertanian, pariwisata, dan UMKM, tanpa pertanian yang maju masyarakat tidak akan sejahtera.
“Kemajuan Samosir tergantung kepala desa, kalau 3/4 desa sudah dapat mandiri dan sejahtera maka Samosir sudah maju,” tegas Martua.
Dengan kondisi keuangan Kabupaten Samosir yang masih sedikit, ia berharap kepala desa untuk kreatif, berpacu bagaimana meraih kesuksesan supaya pertanian berkembang dalam peningkatan ekonomi untuk mewujudkan masyarakat sejahtera.
Di samping itu diharapkan UMKM dapat melakukan pemberdayaan hasil pertanian, semisal menciptakan pabrik mie dari bahan ubi.
Harus ada hasil pertanian yang menjadi unggulan, salah satunya mie dan kopi. Menggali potensi pariwisata dan menciptakan event skala nasional/internasional minimal 2 kali setahun, yang dapat memacu peningkatan ekonomi serta dapat dinikmati semua golongan (masyarakat).
Selain pada program Bunga Desa, Wakil Bupati Samosir menekankan agar program dari masing-masing Dinas /OPD harus tetap berjalan.
Seluruh OPD diharapkan memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat, dan berusaha dalam peningkatan ekonomi petani.
“Dalam jalan 4 tahun, saya bersama Bupati Samosir masih terus bekerja dan berpikir membangun Kabupaten Samosir menjadi lebih maju. Kami maksimal dengan bupati, bagaimana mengambil dana dari pusat untuk Samosir,” kata Martua mengakhiri.
Wakil Bupati menyampaikan untuk Tahun 2024 dari APBD di Desa Sibonor Ompuratus Pemkab Samosir memberikan perhatian melalui rekontruksi jalan poros Desa Sibaganding dusun II sebesar Rp100 juta, rekontruksi jalan Aek mual Dusun I Rp150 juta dan Untuk Desa Sinaga Uruk Pandiangan lanjutan pengembangan sistim penyediaan air minum Dusun III Rp100 juta, penataan pekarangan SDN 17 Sinaga Uruk Rp145 juta.
Wakil Ketua DPRD Samosir Pantas M. Sinaga menyampaikan, DPRD dan Pemkab Samosir saling mendukung untuk memenuhi keluhan masyarakat.
Kehadiran DPRD menjadi saksi apa yang akan dilakukan Bupati dan Wakil Bupati Samosir di Desa.
“Banyak permintaan masyarakat, kami sangat berharap menjadi skala prioritas untuk penanganan banjir bandang,” ucap Pantas.
Sebelumnya Kepala Desa Sibonor Ompuratus Binsar Marbun mengatakan dengan semangat juang masyarakat hadir dan berharap akan ada pembangunan dengan kehadiran Wakil Bupati.
Ia meminta perhatian Pemkab Samosir untuk penanganan banjir bandang akibat meluapnya Sungai Siliot yang menggenangi persawahan.
Meluapnya sungai siliot mengakibatkan 123 ha lahan persawahan tergenang, sehingga diperlukan perhatian untuk perbaikan 2 bendungan sungai siliot dan saat disebutkannya masyarakat membutuhkan bibit padi. [Hatoguan Sitanggang/***]