TAPANULI UTARA – SEGARIS.CO – POLDA Sumatera Utara, bersama dengan Polres Tapanuli Utara, TNI, BPBD, dan masyarakat setempat, berhasil membersihkan material longsor yang menutup Jalan Lintas Tarutung-Sibolga, KM 31, di Kecamatan Adiankoting, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput).
“Akses Jalan Lintas Tarutung-Sibolga, Km 31, yang sebelumnya tertutup oleh material longsor kini telah dapat dilalui kembali oleh kendaraan,” kata Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, seperti yang disampaikan Kabid Humas, Kombes Pol Hadi Wahyudi pada Senin (05/02/2024).
Ia menjelaskan bahwa musibah longsor yang terjadi pada Sabtu (03/02/2024) lalu menyebabkan satu unit mobil Daihatsu Sigra terhempas ke sungai dengan kedalaman 20 meter, yang mengakibatkan tiga orang meninggal dunia.
Bupati Samosir luncurkan penyaluran Cadangan Beras Pemerintah untuk mencegah kemiskinan ekstrem
“Para korban yang meninggal dunia telah diserahkan kepada keluarga dan dibawa ke Kabupaten Nias,” ujarnya, sementara mobil yang terhempas ke sungai telah berhasil dievakuasi.
“Ada tiga lokasi longsor di Kabupaten Taput, yaitu Pagaran Pisang, Sibalanga, dan Dusun Parsikaman, Desa Pagaran Lambung 1, Kecamatan Simangumban,” tambahnya.
Hadi menjelaskan bahwa akibat musibah longsor tersebut, akses Jalan Sibolga-Tarutung sempat tertutup.
Namun, setelah personel gabungan Polisi, TNI, BPBD, dan masyarakat turun ke lokasi untuk membersihkan material longsor, akses jalan telah dapat dilalui kembali.
“Walau pun akses jalan sudah bisa dilalui, kami tetap mengimbau kepada pengendara untuk selalu berhati-hati karena kondisi aspal yang masih licin. Personel masih berada di lapangan untuk mengatur arus lalu lintas di sekitar lokasi longsor,” katanya. [RE/***]